Peringati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke- 59, Lapastika Kelas llA Pangkalpinang Louncing One Day One Prison Product

oleh -0 Dilihat
oleh

POLTAMNEWS.COM | PANGKALPINANG

Dalam rangka memperingati hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke-59, Lapas Narkotika kelas IIA Pangkalpinang melaksanakan kegiatan One Day One Prison Product.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kalapas dengan didampingi oleh ketua Dharma Wanita Lapas Narkotika kelas IIA Pangkalpinang, pada Sabtu 25/03/2023 kemarin.

Untuk diketahui, One Day One Prison Product merupakan kegiatan yang mengharuskan setiap petugas Lapas untuk membeli produk hasil karya dari Warga Binaan Pemasyarakatan.

Tentu, hal ini bertujuan untuk mendorong kreativitas dan produktivitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui kegiatan pembelian yang dilakukan oleh Petugas maupun oleh Masyarakat.

Ada beberapa produk yang ditawarkan dalam kegiatan ini, antara lain : baju kaos sablon, gantungan kunci, kaligrafi dan beberapa produk kuliner seperti roti lanang dan otak-otak ikan.

Nantinya, hasil dari penjualan tersebut akan disetorkan ke negara sebagai PNBP (penerimaan negara bukan pajak) setelah dipotong modal dan premi guna untuk mendukung target PNBP di tahun 2023.

Sementara itu, Nur Bambang Supri Handono berharap, kepada Warga Binaan Pemasyarakatan agar dapat terus bersemangat dalam menghasilkan karya-karya terbaik.

“terus berkarya, berlatih agar menjadi terampil dan dapat hidup mandiri setelah kembali ke tengah-tengah masyarakat. kegiatan ini juga bermaksud untuk mempromosikan produk-produk hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan sehingga produk-produk tersebut dapat dipasarkan dan dikenal oleh Masyarakat luas,” Ungkap Kalapas dalam sambutannya.

Selain itu, dirinya juga akan mendorong dalam pendaftaran merek produk para WBP tersebut agar dapat dikembangkan dan dikenal masyarakat luas.

“Kedepan produk dari Warga Binaan Pemasyarakatan ini diharapkan akan didaftarkan merknya agar mendapatkan perlindungan sebagai merk dagang dan kelak akan dapat dikembangkan pada saatnya Warga Binaan Pemasyarakatan kembali ke Masyarakat untuk terus berkarya,” pungkasnya.

Pada kesempatan ini, Kalapas beserta ketua Dharma wanita membeli produk hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan yang diikuti pula oleh beberapa anggota Dharma Wanita ,Petugas Lapas Narkotika dan Masyarakat. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *