Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
NATARU BAKUDA BABEL NATARU PEMKOT PANGKALPINANG NATARU PEMKAB BASEL
BeritaJakartaNasional

Komisi XII DPR Sarankan Pemerintah Pastikan Dua Hal Penting untuk Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg

5
×

Komisi XII DPR Sarankan Pemerintah Pastikan Dua Hal Penting untuk Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Komisi XII DPR Sarankan Pemerintah Pastikan Dua Hal Penting untuk Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg

PoltamNews.com, Jakarta — Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya, menyarankan dua hal penting kepada pemerintah untuk mengatasi permasalahan rantai pasok elpiji 3 kilogram di sejumlah daerah dalam sepekan terakhir.

Example 300x600

Pertama, menurut Bambang Patijaya, pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM, harus memastikan subsidi elpiji 3 kilogram agar tepat sasaran.

“Elpiji 3 kilogram itu disubsidi oleh pemerintah dan karena itu pemerintah harus memastikan distribusinya tepat sasaran, artinya benar-benar diterima oleh masyarakat miskin yang membutuhkan,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Gas elpiji 3 kilogram diperuntukkan hanya untuk masyarakat miskin, sehingga harga jual gas tersebut disubsidi oleh pemerintah. Dalam hal ini pemerintah mengeluarkan anggaran hingga Rp87 Triliun per tahun untuk menanggung subsidi tersebut.

Dia menyebut, saat ini Komisi XII DPR RI tidak lagi mempersoalkan permasalahan pengecer elpiji 3 kilogram karena memang sudah diperbaiki oleh Kementerian ESDM.

“Terkait dengan isu soal pengecer kita sudahi ya, itu kan sudah direvisi oleh Kementerian ESDM, dan kita menyambut baik respon cepat ESDM terhadap situasi di lapangan. Dan kita berharap pengecer itu dapat dibina dan ditingkatkan menjadi subpangkalan seperti rencana awal dari Kementerian ESDM,” ujarnya.

Saran kedua, Bambang menekankan, pihaknya mendukung Kementerian ESDM untuk memastikan harga elpiji 3 kilogram terkontrol sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.

Menurut legislator asal Daerah Pemilihan Bangka Belitung itu, berdasarkan laporan masyarakat, saat ini terjadi lonjakan harga elpiji 3 kilogram di sejumlah daerah.

Dalam hal ini, lanjut dia, peran Kementerian ESDM menjadi penting untuk mengontrol lonjakan harga itu agar sesuai HET dan tidak menimbulkan gejolak.

“Dan pengecer sebagai subpangkalan itu artinya mereka diformalkan di dalam mata rantai distribusi elpjii 3 kilogram, sehingga diharapkan ke depan dapat lebih tertib. Proses ini kita persilakan kepada Kementerian ESDM untuk mengatur lebih rapi dan secara teknisnya tidak menimbulkan gejolak di kemudian hari,” ujarnya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *