PoltamNews.com, Toboali — Untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bangka Selatan ke-22 sekaligus memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menggelar kegiatan jalan sehat sambil mutik sampah, pada Senin (24/2/2025) pagi.
Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi, hadir dan mengibarkan bendera start sebagai tanda dimulainya kegiatan yang mengusung tema Kolaborasi Untuk Indonesia Bersih tersebut.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya pemerintah, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Ratusan peserta yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, organisasi, pelajar, komunitas, serta masyarakat umum turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Titik kumpul peserta berada di Alun-alun Himpang Lime Habang sebelum mereka menempuh rute yang telah ditentukan.
Dalam sambutannya, Debby menegaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar ajang olahraga bersama, tetapi juga memiliki makna penting dalam menumbuhkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.
“Dengan berjalan sehat sambil mutik sampah ini, kita tidak hanya menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga menunjukkan aksi nyata dalam menjaga kebersihan daerah kita,” ujarnya didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bangka Selatan, Elizia Riza Herdavid.
Debby juga mengapresiasi antusiasme peserta yang berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih ini, dan berharap kegiatan serupa dapat menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita semua memiliki peran dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, pelajar, masyarakat, dan organisasi, kita bisa menciptakan Kabupaten Bangka Selatan yang lebih bersih dan sehat,” tambahnya.
Sebagai informasi, peserta jalan sehat menempuh rute yang dimulai dari Alun-alun Himpang Lime Habang, menyusuri Jalan Merdeka, belok kiri ke Jalan Diponegoro, kemudian belok kanan ke Jalan Teuku Umar, dilanjutkan ke Jalan Ahmad Yani, lalu kembali ke Jalan Jenderal Sudirman hingga finis di Himpang Lime.
Sepanjang perjalanan, peserta membawa kantong sampah untuk mengumpulkan sampah yang ditemui di sepanjang rute. Sampah yang telah dikumpulkan kemudian diangkut dan disalurkan ke tempat pengelolaan yang telah disediakan.
Acara ini semakin semarak dengan pembagian door prize bagi peserta beruntung, yang kuponnya terpilih dalam undian. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat, untuk terus menjaga kebersihan lingkungan, tidak hanya dalam kegiatan seremonial, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
