Gerakan Kemanusian Untuk Korban Lewotobi Oleh Keluarga Besar L1 Pemuda NTT Babel

oleh -90 Dilihat

Poltamnews.com | LEWOTOBI –Bertepatan dengan HUT Pemuda L1 Babel, Komunitas minum yang digerakkan oleh Tanta Lena, bersama Fr. Fendy dan sejumlah relawan, menjadi ujung tombak penyaluran donasi bagi korban erupsi Gunung Lewotobi. Bantuan ini berasal dari keluarga besar Lingkar 1 Pemuda NTT di Provinsi Bangka Belitung yang dengan penuh kepedulian menyisihkan waktu dan sumber daya untuk membantu saudara-saudara mereka yang terdampak.

Kegiatan ini diawali dengan musyawarah bersama untuk menentukan lokasi-lokasi pengungsi mandiri yang akan menerima bantuan. Tiga titik utama ditetapkan sebagai tujuan, yakni Gerong, Konga, dan Desa Wolo. Setelah perencanaan matang, tim melaksanakan pembelanjaan logistik yang meliputi sembako, buku-buku rohani, dan rosario, memastikan kebutuhan fisik maupun rohani para penerima bantuan terpenuhi.

Proses pengantaran bantuan berjalan dengan sangat lancar dan penuh makna. Di setiap titik, kehadiran komunitas membawa kehangatan dan semangat baru bagi para pengungsi. Sebanyak 70 kepala keluarga menerima bantuan ini dengan penuh rasa syukur.

Kegiatan tidak hanya berupa penyaluran logistik, tetapi juga melibatkan interaksi dengan anak-anak di lokasi pengungsian. Beragam aktivitas seperti mewarnai, bermain pantun, bernyanyi bersama, dan pembagian makanan ringan menghadirkan kebahagiaan di tengah situasi yang sulit. Senyuman anak-anak serta rasa terima kasih dari orang tua, lansia, dan para bapa mama menjadi momen haru bagi seluruh tim.

Atas nama komunitas dan penerima bantuan, penghargaan mendalam disampaikan kepada para donatur yang telah berkontribusi: Mario Admon, Dello Boruk, Anco Gobang, John Leton, dan Nong Vick. Kebaikan hati mereka menjadi bukti nyata bahwa kepedulian tanpa batas mampu meringankan beban sesama.

Semoga semangat solidaritas ini terus menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk berbagi dan membantu di saat-saat sulit. Terima kasih telah menjadi bagian dari harapan baru bagi korban erupsi Gunung Lewotobi.

Berbagai peristiwa unik dan menarik saat melangsungkan distribusi bantuan.

Tentunya dari Hati dan kepercayaan penuh semua ini merupakan uluran tangan kasih Tuhan,. Dia yg mengawali, Dia juga yg menyelesaikan semua pekerjaan kami.

Hari itu, Sabtu, 7 Desember, cuaca sangat bersahabat. Langit mulai terbuka setelah Tim bersiap-siap untuk berangkat hingga kembali tiba di Maumere pkl 9 malam

Berjalan lancar tanpa kendala. Bahkan kami mendapat relawan dari korban sendiri atas nama Abang Tomas, dia bersedia ikut bantu dan tunjuk jalan.

Di setiap titik, mereka sudah menunggu kedatangan kami. Sejumlah besar orang tua lansia, anak-anak bahkan ada seorang bayi laki-laki yang lahir tepat saat orang tua mengungsi. Sangat terharu ketika tanta Lena menggendong anak itu dengan penuh mesra dan memberikan sedikit uang kepada ibunya untuk keperluan sang bayi. Terlihat baik seorang opa yang sudah lanjut usia, Memeluk saudarinya yang juga sudah lansia dan mengenakan rosario pemberian kami kepada saudarinya Sungguh terharu tim melihat ini.

Kreativitas kami tumbuh seketika ketika melihat sejumlah besar anak-anak, Tim melakukan permainan seperti balas pantun, animasi sekami, san mewarnai gambar Mereka sangat senang dan ceria dengan kehadiran sosok artis yg selama ini hanya dilihat lewat Tik Tok dan Facebook kini dijumpai langsung bahkan berpelukan dan foto bersama, juga bersama bala mama san opa oma.

“Seperti mukjizat Paket yang kami siapkan ternyata lebih banyak dari yg ditargetkan, dan itu kami bagi kepada pengungsi mandiri yg kami temukan di pinggir-pinggir kebun dan sepanjang rumah. Ada kira² 15san orang yg kami temukan mengungsi di pinggir jalan perbatasan antara kab sikka dan Flotim, waktu itu sudah malam, dan mereka tinggal di pondok reot tanpa listrik. Kami turun lalu memberikan 10 paket sisa kepada mereka,”frater, kami bertahan di sini karena anak-anak kami pindah sekolah sementara di Hikong dan mereka atau ujian sungguh luar biasa mereka masih sempat menyelamatkan masa depan generasi bangsa,” pungkas Art. (red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *