Poltamnews.com||BANGKA BARAT – Pihak Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Bangka Selatan, mengungkap sebanyak 149 kasus Jumlah Tindak Pidana (JTP) sepanjang tahun 2022. Jumlah tersebut, masing-masing terdiri dari jenis kejahatan konvensional 86 kasus, trans nasional crime 47 kasus, dan kekayaan negara 16 kasus.
Menurut penjelasan Kapolres Bangka Selatan, AKBP. Joko Isnawan mengatakan, dari jumlah JTP 149 kasus itu menurun di bandingkan dengan tahun 2021 lalu sebanyak 155 JTP.
“Di tahun ini ada penurunan sedikit dibandingkan pada tahun 2021 lalu,” Kata Jokis sapaan akrab Kapolres Basel, pada saat Konferensi Pers ungkap kasus Polres Basel sepanjang tahun 2022, di Aula Polres Bangka Selatan, Kamis (29/12/2022).
Dijelaskan kembali oleh Jokis, Namun dari jumlah keseluruhan itu, yang paling meningkat di tahun 2022 adalah dari kasus kejahatan konvensional yakni kasus Curat.
“Untuk kasus Curat sepanjang tahun 2022 meningkat sebanyak 22 kasus tindak pidana, dibandingkan dengan 2021 hanga 17 kasus tindak pidana,” Jelasnya.
Lebih lanjut, dari 22 kasus Curat yang sudah Ungkap kasus sebanyak 20 kasus dengan tersangka sebanyak 25 tersangka lima diantaranya masih di bawah umur.
“Sebanyak 25 tersangka yang sudah di tahan lima diantaranya masih di bawah umur, adapun modus mereka dengan cara merusak dan masuk melalui jendela, untuk melancarkan aksinya, mereka salalu beraksi di atas pukul 00.03 wib,” Terangnya.
Dirinya juga menambahkan, untuk kasus yang menurun di tahun 2022 ini adalah kasus Narkoba dengan jumlah 47 kasus, dibanding pada tahun 2021 sebanyak 58 kasus.
“Untuk kasus Narkoba pada tahun ini ada penurunan, dibandingkan pada tahun lalu, adapun Barang Bukti (BB) pada tahun 2022 ini yang berhasil diamankan diantaranya jenis sabu-sabu sebanyak 379,03 gram, untuk obat-obatan jenis extasi sebanyak 2 butir,” Ungkapnya.
Selain itu, dirinya mengajak kepada semua stakeholder untuk terus mendukung tugas Kepolisian khususnya Polres Bangka Selatan, agar kedepannya semakin solid dan terus bersinergi untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat biar semakin kondusif.
“Terutama kepada rekan – rekan media agar bisa memberikan data kepada kami apabila ada tindak kejahatan diluar sana, dan juga rekan-rekan media ini sangat berkontribusi dalam hal memberikan informasi kepada masyarakat,” Tuturnya. (Riki)
