Poltamnews.com || BOGOR — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, tidak hanya memberikan asupan sehat kepada pelajar di sekolah, tetapi juga membuka peluang kerja baru bagi masyarakat.
Salah satu penerima manfaatnya adalah Nahwan (18), anak seorang buruh bangunan di Babakan Madang, Sentul, Bogor.
Nahwan kini bekerja di Divisi Persiapan Masak dapur penyedia makanan bergizi (SPPG), bagian dari program MBG.
Baru tiga minggu bergabung, ia mengaku sudah merasakan banyak manfaat—mulai dari pengetahuan baru, pengalaman kerja, hingga penghasilan untuk membantu keluarganya.
“Senang saya kerja di sini karena dapat tim yang suportif dan bisa bekerja sama. Juga bisa menambah wawasan baru,” ujarnya, Rabu (01/10/2025).
Sebelumnya, sejak kelas 11 SMA, Nahwan sudah terbiasa bekerja paruh waktu sebagai waiter dan steward di hotel demi menambah uang saku dan meringankan beban orang tuanya.
Setelah lulus, ia sempat kesulitan mencari pekerjaan selama tiga bulan.
Hingga akhirnya, sebuah status WhatsApp dari kerabat membuka jalan.
“Awalnya saya lihat status WhatsApp saudara, terus saya tanyakan itu dapur MBG yang mana. Saya cari tahu, lalu langsung melamar. Alhamdulillah diterima,” tuturnya.
Kini, sebagian besar gaji Nahwan ia sisihkan untuk kebutuhan keluarga.
“Sekitar 50% untuk membeli bahan pokok, makanan. Sisanya ditabung, sekitar 10% dari gaji,” jelasnya.
Namun, bekerja di dapur MBG bukan tanpa tantangan, Nahwan harus menyiapkan bahan makanan untuk ribuan porsi setiap hari.
“Kalau jadi waiter kan hanya melayani pelanggan dengan ramah.
Di sini beda, karena harus menyiapkan bahan makanan untuk 3.000 porsi.
“Jadi harus mikir cukup atau tidaknya,” katanya.
Meski sempat ragu di awal, Nahwan kini semakin mantap menjalani pekerjaannya.
“Awalnya ragu-ragu karena baru pertama kali. Tapi alhamdulillah sekarang berjalan lancar,” imbuhnya.
Ia pun merasakan langsung dampak positif dari program MBG.
Selain anak sekolah dapat makanan bergizi gratis, program ini juga mengurangi pengangguran.
Contohnya saya setelah lulus sekolah, tiga bulan cari kerja susah sekali.
“Dengan adanya program ini, saya bisa bekerja,” ucapnya.
Di akhir wawancara, Nahwan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo.
Terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah mengadakan program ini.
“Doa saya, semoga Bapak Prabowo selalu sehat dan dipanjangkan umur,” pungkasnya.
SUKARDI.
