PN.COM|BANGKA SELATAN – Bram (34) salah satu anak dari ibu Yana (65) Warga Rawa Bangun, Rt.01, Rw.06 Kelurahan Toboali kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan, meminta kepada Pemerintah dan Pihak PLN agar membantu Ibunya mendapatkan bantuan tarif Listrik bersubsidi.(29/7)
Bram sempat mengajukan proposal kepada pihak Terkait agar ibunya mendapatkan tarif listrik bersubsidi tetapi hingga saat ini tidak ada hasil, meskipun sudah dengan surat keterangan tingkat RT/RW serta kelurahan, bahkan Ke kantor PLN sempat.
“Tidak ada hasil dan jawaban dari pihak PLN sendiri tidak bisa dengan alasan bahwa rumah orang tua kami sudah berbentuk fisik bangunan permanen, padahal bangunan fisik rumah orang tua kami itu bantuan dari PT Timah, Tbk,”ungkap Bram.
Bram menambahkan pada saat pemasangan listrik awalnya memang atas nama saya selaku anaknya, setelah saya berkeluarga dan tidak serumah lagi maka saya merubah atas nama Ibu saya Yani, biar Ibu saya tidak terbeban dan mendapatkan listrik bersubsidi, namun hal itu di tolak dari pihak PLN.
“Sebelumnya emang benar itu atas nama saya, jadi saya maka setelah saya tidak satu rumah lagi, saya rubah atas nama Ibu saya tapi Jawaban dari pihak PLN meskipun sudah dirubah namanya tetap tidak akan merubah Tarif (TDL) karena fisik bangunan rumahya sudah permanen.”Jelas Bram.
Maka untuk itu saya pun bingung dan bertanya kepada pihak PLN, keperuntukan listrik bersubsidi itu sebenarnya untuk siapa, dan golongan yang bagaimana apakah untuk yang mampu atau untuk kurang mampu.
“Kerena kami merasa orang tua kami ini memang berhak untuk mendapatkan Listrik Bersubsidi tersebut, kami hanya ingin meminta apa yang menjadi Hak Ibu kami.”tegas Bram.
Bram juga menceritakan bahwa sudah mangajukan bantuan tersebut dari tanggal 14 September 2019 sampai sekarang, bahkan bukti surat yang saya ajukan masih saya simpan sebagai acuan bahwa saya sudah pernah mengajukan meskipun tidak mendapatkan hasil yang baik.
“Saya hanya berharap kepada pihak Terkait atau Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan untuk bisa membantu dan memperjuangkan hak Ibu kami agar beliau bisa mendapatkan bantuan listrik bersubsidi dan tidak membebani beliau lagi.”harap Bram.
Hingga berita ini di turunkan pihak media masih berusaha menghubungi pihak yang terkait melalui Telpon dan pesan Whatsapp untuk dapat mengkonfirmasi hal tersebut, baik dari pihak kelurahan Toboali dan PLN Toboali, tapi tidak ada respon.
Pewarta : Rachmat