Tiga Warga Toboali Ditangkap Usai Curi Perhiasan dan Motor

oleh -683 Dilihat
oleh

POLTAMNEWS.COM | TOBOALI

Pada 3 September 2024, aparat kepolisian berhasil menangkap tiga orang warga Toboali yang terlibat dalam serangkaian tindakan pencurian di Desa Rias dan Desa Jeriji, Kabupaten Bangka Selatan.

Penangkapan ini merupakan hasil dari penyelidikan intensif setelah laporan warga mengenai hilangnya perhiasan dan sepeda motor.

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho melalui Kasi Humas Ipda GJ Budi mengungkapkan ketiga tersangka beraksi saat rumah sedang kosong.

Menurut keterangan Ipda GJ Budi, insiden pencurian di Desa Rias terjadi pada malam hari ketika pelaku berhasil memasuki rumah korban dan menggasak perhiasan bernilai tinggi.

Tak puas dengan aksi tersebut, mereka kemudian melanjutkan ke Desa Jeriji, di mana mereka mencuri sebuah sepeda motor yang terparkir di depan rumah warga.

“Ketiga pelaku Jumat lalu diinterogasi kembali oleh Satreskrim dan mengaku telah mencuri di Desa Jeriji pada 28 Agustus lalu,” ungkap Budi dalam keterangan resminya yang diterima redaksi, Sabtu (21/9/2024) malam.

Setelah menerima laporan dari kedua desa, petugas segera melakukan serangkaian penyelidikan yang melibatkan pengumpulan bukti dan saksi.

Berkat kerja sama masyarakat dan tindakan cepat dari kepolisian, ketiga pelaku berhasil diidentifikasi dan ditangkap dalam waktu singkat.

Ketiga pelaku berinisial AJ (32), MA (33) dan AS (44) yang ditangkap Satreskrim Polres Bangka Selatan, kini telah ditahan di Mapolres Basel. Mereka dikenakan pasal pencurian dengan ancaman hukuman penjara.

“Ketiga pelaku dijerat pidana pasal 363 Ayat (1) Ke-4 dan Ke-5 KUHPidana,” jelas Budi.

Selain itu, polisi juga tengah melakukan pengembangan untuk mencari tahu apakah ada keterlibatan pelaku lain dalam aksi kejahatan tersebut.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan mereka.

Penangkapan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada warga dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

“Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya sistem keamanan lingkungan dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan,” ujarnya.

“Aparat kepolisian berkomitmen untuk terus melakukan patroli dan memberikan edukasi mengenai keamanan kepada masyarakat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *