Studi Tiru Dinkes Mesuji: Adopsi Inovasi Pelayanan Kesehatan dari RSUD Kriopanting

oleh -92 Dilihat
oleh

POLTAMNEWS.COM | PAYUNG

Dinas Kesehatan (Dinkes) Mesuji, Provinsi Lampung, melakukan kunjungan studi tiru inovasi layanan kesehatan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kriopanting, yang terletak di Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, pada Kamis (10/10/2024).

Berbagai konsep layanan kesehatan yang diterapkan oleh RSUD Kriopanting, termasuk aspek pelayanan, administrasi, pengelolaan obat-obatan, dan desain bangunan, menjadi contoh bagi Dinas Kesehatan Mesuji.

Kunjungan ini bertujuan untuk mengadopsi praktik terbaik dari RSUD Kriopanting sebagai dasar dalam pendirian rumah sakit tipe D di Mesuji.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan, dr. Agus Pranawa, menyatakan bahwa RSUD Kriopanting dipilih atas usulan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk studi banding Dinkes Mesuji.

“Ya, Dinkes Mesuji melakukan studi banding ke RSUD Kriopanting, studi yang dilakukan Dinkes Mesuji ini merupakan usulan dari Kemenkes untuk mendirikan rumah sakit Pratama atau rumah sakit tipe D di Mesuji,” ungkap dr. Agus.

Agus menambahkan bahwa dalam studi banding ini, Dinkes Mesuji mempelajari aspek-aspek mulai dari proses awal pembangunan rumah sakit, pengurusan izin, manajemen, hingga mekanisme BLUD, dengan harapan agar rumah sakit yang didirikan nantinya dapat beroperasi tanpa masalah.

“Kita sama-sama belajar juga dengan kedatangan mereka, dan semoga di tahun depan 2025, rumah sakit yang akan mereka dirikan menjadi rumah sakit yang banyak memberikan manfaat bagi masyarakat,” tuturnya.

Direktur RSUD Kriopanting, Himawan Setianto, juga mengungkapkan kebanggaannya karena RSUD Kriopanting menjadi salah satu percontohan yang direkomendasikan Kemenkes untuk pendirian rumah sakit.

“Kita bangga sekali, ketika mendengar bahwa RSUD Kriopanting menjadi salah satu percontohan pendirian rumah sakit, dan itu langsung direkomendasikan oleh Kemenkes,” kata Himawan.

Dia menjelaskan bahwa Dinkes Mesuji belajar tentang proses pendirian rumah sakit dari tipe Pratama hingga tipe D, termasuk sistem pelayanan, hubungan antara TAPD dan legislatif, serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ke depan.

Mereka juga mencermati kemajuan RSUD Kriopanting yang telah memiliki dokter spesialis dan fasilitas yang semakin lengkap, sehingga meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan pasien.

“Setelah menjadi rekomendasi untuk studi banding pendirian rumah sakit tipe D, RSUD Kriopanting semakin baik lagi. Tahun depan, dokter spesialis bertambah, pelayanan juga semakin maksimal, dan masyarakat juga puas berobat ke Kriopanting,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *