Stabilkan Harga Bapok, Pemkab Basel Dorong Program Pangan Murah

oleh -279 Dilihat
oleh

POLTAMNEWS.COM | TOBOALI

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Bangka Selatan, Elfin Elyas, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mengatasi inflasi melalui Program Pangan Murah.

Program ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan pokok, seperti beras dan minyak goreng, di pasar serta menjaga harga tetap stabil.

Elfin Elyas menyatakan bahwa langkah awal dalam pengendalian inflasi adalah menjamin ketersediaan stok pangan.

“Kami pastikan bahwa pasokan beras ada, terutama beras yang disubsidi oleh pemerintah. Dengan adanya pasokan yang cukup, masyarakat diharapkan memiliki lebih banyak pilihan untuk membeli dengan harga yang terjangkau,” ujarnya kepada wartawan di Toboali, Rabu (25/9/2024).

Gerakan Pangan Murah ini dirancang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga mempertimbangkan nasib pedagang lokal.

“Kami tidak bermaksud mengajak masyarakat hanya untuk membeli di sini (Gerakan Pangan Murah), karena kami juga mempertimbangkan nasib pedagang. Namun, setidaknya masyarakat memiliki opsi untuk memilih, terutama ketika harga-harga melonjak,” terangnya.

Fokus utama program ini adalah melakukan intervensi harga ketika harga pangan mulai naik secara signifikan.

Elfin menegaskan bahwa saat ini harga bahan pokok di Bangka Selatan masih stabil, sehingga intervensi besar-besaran belum diperlukan.

“Jika harga mulai naik, kita akan segera lakukan intervensi,” jelasnya.

Selain beras, beberapa bahan pangan lainnya seperti minyak goreng, cabai, dan telur juga menjadi perhatian. Meskipun minyak goreng sempat habis di beberapa lokasi pasar, Elfin memastikan bahwa pihaknya akan terus memantau kebutuhan masyarakat dan berupaya menambah variasi barang dengan harga terjangkau.

“Kami juga memperhatikan indeks perkembangan harga untuk berbagai komoditas. Ini penting agar kita bisa belajar dan memahami bagaimana pengendalian inflasi secara komprehensif,” ujar Elfin.

Pemerintah juga berencana mengembangkan langkah proaktif, seperti program tanam bersama, untuk meningkatkan ketersediaan produk yang cenderung mengalami lonjakan harga, seperti cabai.

“Kami berharap program ini bisa memberikan dampak positif bagi stabilitas harga, terutama di tengah masyarakat yang sangat bergantung pada bahan pangan pokok,” harapnya.

Sebagai upaya jangka panjang, Elfin mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai program pemerintah, termasuk gerakan tanam bersama.

Dengan partisipasi ini, diharapkan harga komoditas yang sering dianggap mahal dapat ditekan, dan masyarakat memiliki akses terhadap barang-barang yang lebih murah.

“Tujuan kami adalah memastikan masyarakat tidak hanya bergantung pada satu pilihan ketika harga melonjak. Dengan adanya variasi komoditas yang terjangkau, masyarakat dapat memilih sesuai dengan kemampuan mereka,” tegasnya.

Upaya pengendalian inflasi ini menjadi bagian dari strategi pemerintah Kabupaten Bangka Selatan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah terus berkomitmen untuk memantau dan menyeimbangkan kebutuhan pasar agar inflasi tidak memberikan dampak yang merugikan bagi masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *