Sikap Tegas Tomi Permana Awasi Demokrasi Dipelintir, Ada Upaya Pengalihan Isu Dugaan Intervensi Terhadap Panwascam Girimaya
PoltamNews.Com, Pangkalpinang — Sikap tegas Tomi Permana terhadap dugaan adanya tekanan dari tim Paslon 03 Udin-Dessy, yang berdampak dengan pengunduran diri tiga anggota Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Girimaya, dipelintir oleh segelintir oknum media online, seakan-akan Tomi yang menyebabkan mereka mengundurkan diri.
Bagaimana bisa menuduh Tomi penyebab mundurnya tiga orang Panwascam Girimaya tersebut. Tomi menyampaikan, sikap tegasnya itu terjadi di ruang rapat kantor Panwascam Girimaya, pada Kamis sore (21/8/2025). Sedangkan pengunduran diri serentak Panwascam Girimaya, terjadi pada Rabu (20/8/2025).
Untuk menjaga marwah demokrasi di Kota Pangkalpinang, Tomi dengan lantang menegaskan, Panwascam tidak boleh takut dalam mengungkap alasan pengunduran diri mereka yang sebenarnya.
Menurutnya, proses Pilkada Ulang Pangkalpinang tidak boleh dinodai oleh ketidakjujuran penyelenggara, karena pesta demokrasi ini menelan biaya besar.
“Kalian Panwascam jangan takut, ungkapkan saja kalau memang ada tekanan dari salah satu tim pemenangan Paslon, kalian itu digaji rakyat,” ucapnya dengan tegas di Sekretariat Panwascam Girimaya saat itu.
Tak hanya itu, Tomi juga menilai langkah yang dilakukan Bawaslu Kota Pangkalpinang tidak tegas atas pelanggaran yang dilakukan oleh tim Paslon 03.
“Kalau ada kejadian seperti ini, anggota Panwascam kita diintervensi ini agak miris, karena kita warga Pangkalpinang saya sendiri juga warga Girimaya cuma jangan seperti ini malahan orang dari luar yang mengobok-obok di wilayah kita,” katanya.
“Seharusnya langsung aja speak up, kalau pun memang benar adanya intropeksi dari pihak lain, seharusnya bongkar saja semua,” tambah Tomi.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Pangkalpinang, Imam Ghozali, mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Bawaslu provinsi untuk tindak lanjut terkait tekanan yang diterima Panwaslu oleh pihak Paslon 03 Udin-Dessy.
“Benar, memang ada pelanggaran yang dilakukan oleh tim Paslon 03. Nanti kita akan koordinasi dulu dengan pihak Bawaslu provinsi. Nanti kami akan memberikan rilis resminya,” ucapnya singkat.
Untuk diketahui, pengunduran tiga orang Panwascam Girimaya tersebut, setelah mereka mendapat intervensi dari pihak Paslon 03.
Intervensi dilakukan pada saat Panwascam mendapati pelanggaran yang dilakukan oleh pihak Paslon 03 dengan menyebar Alat Peraga Kampanye (APK), di wilayah yang bukan zona kampanye pada Rabu malam (20/8/2025) lalu di Kecamatan Girimaya.
