Serahkan 26 Kapal Untuk Nelayan di Basel, ini Pesan Mensos Tri Rismaharani

oleh -250 Dilihat

Bangka Selatan,Poltamnews.com – Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Tri Rismaharini, dalam kunjungannya ke Provinsi Bangka Belitung, menyerahkan bantuan 26 unit Kapal tangkap ikan untuk Nelayan di Kabupaten Bangka Selatan.

Dalam pelaksanaan bantuan tersebut, diserahkan secara simbolis, oleh Menteri Sosial di Kampung Nelayan 1, Sungailiat, Kabupaten Bangka dan kabupaten Bangka Selatan.
Selasa, (04/07/2023).

Menurut Tri Rismaharini,
Kementerian Sosial telah melakukan langkah proaktif dengan menyerahkan bantuan kapal tangkap ikan kepada nelayan setempat, kata dia.b

Hal ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat nelayan yang ada di Provinsi Bangka Belitung guna meningkatkan pendapatan mereka, ujarnya.

“Adapun daerah Kabupaten Bangka Selatan, menerima bantuan 26 Unit kapal tangkap ikan 5 GT senilai Rp. 6.743.102.250,- yang diterima dan di serahkan kepada Bupati Bangka Selatan yang ikut hadiri dalam acara tersebut,”.

Ia menambahkan Penyerahan bantuan kapal tangkap ikan ini merupakan salah satu upaya nyata pemerintah pusat dalam mendukung sektor perikanan dan kelautan di Kabupaten Bangka Selatan, ucapnya.

“Alhamdulillah Kapal – kapal baru yang diberikan ini akan memungkinkan nelayan untuk melaut dan menangkap ikan, dengan mudah dan lebih efisien, Serta meningkatkan kapasitas mereka dalam menangkap hasil laut yang melimpah, sehingga berdampak positif terhadap penghasilan dan kesejahteraan nelayan,” ucap dia.

Selain itu, Ibu Tri Risma juga memberikan himbauan kepada masyarakat nelayan agar dapat belajar meningkatkan strategi pemasaran yang baik, sangat penting untuk meningkatkan daya saing produk perikanan, agar dapat memahami tuntutan pasar, tren konsumen, dan memanfaatkan teknologi informasi untuk memasarkan hasil tangkapan mereka.

Kata Ibu Tri, Kelompok Nelayan yang ada, perlu membuat koperasi sebagai wadah masyarakat nelayan untuk bekerja sama, saling mendukung, dan meningkatkan daya saing produk perikanan, dengan bergabung dalam koperasi, nelayan dapat memperoleh manfaat kolaborasi dalam pemasaran, pengadaan peralatan, serta akses ke pelatihan dan bantuan teknis, ungkap dia.

“Hal tersebut disampaikan Tri, peran Ibu – Ibu dalam kelompok nelayan harus ikut terlibat dalam kegiatan ekonomi, supaya dapat mengembangkan kerajinan atau produksi rumah tangga yang berkaitan dengan sektor perikanan, dapat memberikan kesempatan bagi ibu – ibu untuk berkontribusi secara ekonomi dan bisa meningkatkan pendapatan keluarga mereka,” jelasnya.

Dalam hal ini, Ibu Tri sangat menyadari potensi yang dimiliki oleh sektor perikanan di Kabupaten Bangka Selatan, dia juga menghimbau dengan penyerahan bantuan kapal tangkap ikan, dapat meningkatkan pemasaran, dukungan terhadap kerajinan dan produksi rumah tangga, serta promosi koperasi, diharapkan sektor perikanan di wilayah ini dapat berkembang dengan pesat, ucapnya.

“Oleh karena itu, Riza mengharapkan dengan adanya bantuan ini hasil produksi perikanan Kabupaten Bangka Selatan akan memiliki nilai daya saing yang tinggi serta masyarakat nelayan akan mampu memasarkan produk mereka secara efektif, sehingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka,” harapnya.

Selain itu, potensi ekonomi lokal akan terstimulasi melalui pembentukan koperasi dan pengembangan kerajinan serta produksi rumah tangga yang terkait dengan sektor perikanan, melalui inisiatif dan bantuan dari Menteri Sosial Ibu Risma, Kabupaten Bangka Selatan juga diharapkan dapat menjadi contoh yang sukses dalam pengembangan sektor perikanan.

Hal ini merupakan Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat nelayan serta menjadi kunci kesuksesan dalam mencapai peningkatan yang signifikan dalam sektor perikanan,ujar dia.

“Semoga langkah-langkah ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi nelayan dan masyarakat di Kabupaten Bangka Selatan secara keseluruhan,” tutupnya. (red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *