Pemerintah terus memperkuat infrastruktur strategis guna mendorong pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu langkah strategis tersebut adalah dengan membangun dan merenovasi pasar serta melakukan perbaikan jalan di berbagai wilayah.
Dalam enam tahun terakhir, pemerintah telah membangun dan merenovasi 62 pasar rakyat di 21 provinsi, termasuk di Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyebut, melalui proyek Inpres Jalan Daerah (IJD) yang dimulai pada tahun 2023, pemerintah telah mengalokasikan anggaran negara Rp 14,6 Triliun dan Rp 15 Triliun di tahun 2024 untuk perbaikan jalan daerah. Di Kepulauan Babel, proyek ini mencakup pembangunan jalan sepanjang 82 kilometer di tujuh kabupaten/kota.
“Ini menunjukkan komitmen luar biasa dari pemerintah dalam mendukung kemajuan ekonomi daerah serta meningkatkan konektivitas antarwilayah,” ujar Ma’ruf Amin saat meresmikan Pasar Toboali, Selasa (10/9/2024).
“Biaya logistik dan waktu tempuh bisa dikurangi sehingga dapat mendukung pemerataan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Ma’ruf Amin juga menyebut, pasar merupakan tempat tersedianya akses bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya, sekaligus menjadi sumber pendapatan bagi para pedagang kecil maupun menengah.
“Hari ini saya akan meresmikan salah satu pasar rakyat termegah dan termodern di Provinsi Bangka Belitung yaitu pasar Toboali,” ujarnya.
Diungkapkannya, revitalisasi pasar yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk menghadirkan fasilitas yang nyaman dan modern bagi pedagang dan pembeli, yang diharapkan dapat meningkatkan UMKM dan menciptakan lingkungan usaha yang lebih kondusif bagi masyarakat.
Di kesempatan itu juga, Ma’ruf Amin menyampaikan beberapa strategi penting untuk menjadi perhatian bersama guna memperkuat pertumbuhan ekonomi dan konektivitas.
Yang pertama, kata dia, pembangunan Pasar Toboali dan proyek IJD itu harus memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.
“Pastikan seluruh lapisan masyarakat menikmati manfaat dari revitalisasi pasar dan jalan daerah yang dibangun,” tegasnya.
Yang kedua, lanjut dia, pengelolaan dan pemeliharaan pasar dan jalan daerah harus dilakukan secara optimal.
“Pak Bupati dan wakilnya untuk diperhatikan, mari kita jaga kebersihan lingkungan pasar sehingga jadi daya tarik bagi pembeli dan turut meningkatkan kesejahteraan para pedagang,” paparnya.
“Begitu juga ruas jalan yang telah dibangun mari kita gunakan untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial di daerah ini. Pastikan jalan dipelihara dengan baik sehingga bertahan lama,” lanjutnya.
Terakhir, ia mengajak untuk memperkuat sinergitas dan kolaborasi multi pihak, kementerian/lembaga terkait agar melibatkan sektor swasta dalam pembangunan daerah mulai dari investasi dan pengadaan teknologi modern.
“Pemerintah pusat dan daerah perlu bersinergi dalam pengintegrasian kebijakan yang memperhatikan kebutuhan masyarakat secara holistik serta penciptaan iklim investasi yang kondusif,” tukasnya.
