,

Rapat Paripurna, Wakil Bupati Basel Sampaikan Beberapa Rancangan KUA dan PPAS Tahun 2024

oleh -0 Dilihat

Poltamnews.com, BANGKA SELATAN – Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi menyampaikan rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA dan rancangan Prioritas Plafon Anggaran Kabupaten Bangka Selatan tahun 2024.

Rancangan KUA PPAS APBD TA 2024 tersebut disampaikan kepada DPRD Kabupaten Bangka Selatan dalam rapat paripurna yang berlangsung di ruang sidang utama DPRD setempat, Senin (31/7/23).

Dikatakannya, penyampaian tersebut berdasarkan hasil analisa kondisi ekonomi daerah dan kajian terhadap tantangan serta prospek perekonomian wajib dilakukan perhitungan dan analisa.

“Salah satunya proyeksi untuk pendapatan tahun 2024 adalah sebesar Rp. 1.032.633.024.379,- dengan belanja diproyeksikan sebesar Rp. 1.075.356.943.000 serta pembiayaan sebesar Rp.42.723.918.621.25,” ujar Debby

Dengan mempertimbangkan tambah Debby tahapan pertama dan kedua pelaksanaan RPJMD tahun 2021 – 2026 serta dinamika dan realita kondisi umum daerah, serta rencana kerja pemerintah tahun 2024 dilakukan secara kreatif dan transparan.

“Maka dari tema pembangunan Kabupaten Bangka Selatan tahun 2024 adalah “meningkatkan kualitas pelayanan dasar, peningkatan perekonomian daerah dan kualitas infrastruktur berkelanjutan secara inovatif, kreatif dan kolaboratif,” jelasnya.

Meski demikian, penyusunan prioritas pembangunan daerah dirumuskan berdasarkan hasil evaluasi lebih lanjut terhadap permasalahan daerah, dihubungkan dengan program pembangunan daerah (PPD) tahun 2024.

“Penyusunan prioritas dilakukan dengan memperhatikan beberapa kriteria, terutama yang berkolerasi dengan upaya untuk pertumbuhan ekonomi, pembangunan dengan sumber daya manusia, serta infrastruktur kewilayahan/permukiman dan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien, transparan dan aman,” sebut dia.

Ia menambahkan, prioritas pembangunan Kabupaten Bangka Selatan tahun 2024 dijabarkannya dalam rumusan meliputi peningkatan ekonomi masyarakat, peningkatan indeks pendidikan, kesehatan, kualitas infrasttuktur, kewilayahan, pemukiman dan peningkatan inovasi tata kelola pemerintahan serta pelayanan publik.

“Kemudian dengan target pencapaian indikator pembangunan yaitu laju pertumbuhan ekonomi, diharapkan tercapai di angka 3,75% angka kemiskinan turun di angka 3,20% pengganguran terbuka turun diangka 4,0%. Inflasi bisa terkendali diangka 3,0% indeks ini bisa dipertahankan di angka 0,22% dan indeks pembangunan manusia naik di angka 69,0%,” tutup Debby.

 

(Hendrik)

 

Sumber : DisKominfo Basel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *