Poltamnews.com || CILEGON – SDN Masigit 1 Kota Cilegon menjadi salah satu sekolah dasar yang telah menjalankan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sejak dua pekan terakhir. Program ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah, guru, siswa, hingga orang tua murid.
Kepala SDN Masigit 1, Jajad, S.Pd, menyampaikan bahwa tujuan utama MBG adalah untuk pemerataan gizi bagi seluruh siswa, tanpa membedakan latar belakang ekonomi.
“Alhamdulillah MBG di SDN Masigit 1 sudah berjalan sekitar dua minggu. Tujuannya agar semua anak, baik yang mampu maupun tidak mampu, mendapatkan makanan bergizi yang sama. Pemerintah ingin agar anak-anak Indonesia sehat, otaknya encer, dan siap belajar,” ujar Jajad saat ditemui, Senin (6/10/2025).
Menurut Jajad, MBG tak hanya memberikan makanan gratis, tetapi juga membentuk kebiasaan makan sehat sejak dini. Menu yang diberikan pun disesuaikan dengan selera anak-anak.
“Anak-anak sangat antusias. Kalau mereka minta burger, dikasih burger, minta chicken, dikasih chicken. Bahkan setiap menu yang disajikan, termasuk nasi dan lauk pauknya, langsung habis. Menu yang disediakan benar-benar 4 sehat 5 sempurna,” tambahnya.
Program ini bekerja sama dengan Yayasan Sumber Insan Muthmainnah, yang menyuplai makanan dari dapur yang berlokasi di Kubang Wates.
Salah satu guru, Tati Hariyanah, wali kelas 3 SDN Masigit 1, juga mengapresiasi dampak positif MBG terhadap kondisi siswa di kelasnya.
“Saya sangat setuju, karena dengan MBG anak-anak tidak jajan sembarangan. Gizinya lengkap, ada protein, sayur, buah, dan susu. Ini sangat membantu meningkatkan daya pikir dan menjaga kesehatan mereka,” jelas Tati.
Dukungan juga datang dari para orang tua murid. Salah satunya, Irma, orang tua dari Muhammad Alifian, siswa kelas 1B, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran program ini.
“Alhamdulillah kami sangat terbantu. Biasanya pagi-pagi sibuk, sekarang anak sudah ada makanan bergizi di sekolah. Anaknya juga senang, karena makanannya enak dan lengkap. Ada susu juga,” kata Irma.
Namun, Irma berharap ada sedikit peningkatan dari sisi menu.
“Mungkin bisa ditambah variasi rasanya, biar anak-anak makin semangat makannya. Seperti rasa pedas manis yang mereka sukai,” ujarnya menambahkan.
SUKARDI.