Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) serius dalam meningkatkan kualitas pengelolaan masjid di daerahnya. Sebagai langkah nyata, Pemkab Basel mengundang langsung para pengurus Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, sebagai narasumber dalam sebuah pelatihan yang akan digelar pada Selasa, 17 September 2024.
Bupati Basel, Riza Herdavid mengungkapkan, bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali para pengurus masjid di Basel dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam mengelola masjid secara efektif dan efisien.
“Tujuannya untuk membangun masyarakat dari aspek spiritual, maka besok kita akan mengadakan peningkatan kualitas pengelolaan masjid bagi sekitar 70 an dewan kemakmuran masjid (DKM) atau pengurus dari berbagai wilayah di Bangka Selatan,” ungkap Riza dalam keterangan resminya yang diterima redaksi poltamnews.com, Senin (16/9/2024).
“Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. Dengan pengelolaan yang baik, maka masjid bisa menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat,” imbuh Bupati Riza.
Dikatakannya, masjid Jogokariyan telah menjadi role model dalam pengelolaan masjid, dikarenakan masjid yang berada di Yogyakarta itu memang sudah dikenal sebagai salah satu masjid dengan manajemen terbaik di Indonesia.
“Berbagai program inovatif dan kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh masjid ini telah menginspirasi banyak masjid lainnya di seluruh Indonesia, masjid ini bahkan sampai pernah dikunjungi delegasi parlemen Negara Eropa karena prestasinya,” ujar Riza.
“Kami sangat bersyukur atas kesediaan pengurus Masjid Jogokariyan untuk berbagi ilmu dan pengalamannya dengan kami. Kami berharap dengan pelatihan ini, para pengurus masjid di Basel dapat menerapkan manajemen masjid yang lebih modern dan profesional,” tambahnya.
Dijelaskannya, dalam pelatihan ini nantinya para peserta akan mendapatkan materi dari dua orang narasumber yakni M. Rosyidi dan Enggar Haryo Panggalih, keduanya berasal dari Biro Manajemen Masjid dan Biro Kultum Subuh Masjid Jogokariyan Yogyakarta.
“Peserta akan mendapatkan materi tentang berbagai aspek pengelolaan masjid, mulai dari manajemen keuangan, pengelolaan sumber daya manusia, hingga pengembangan program-program sosial,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Basel, Ari Dinata mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Basel dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan beragama masyarakat.
Disebutkannya, kegiatan pelatihan yang merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Basel dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Basel itu, akan dimulai pukul 08.00 WIB di Ruang Rapat Gunung Namak, Kantor Bupati Bangka Selatan.
“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para pengurus masjid di Basel. Ke depan, kami akan terus melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan program ini,” tegas Ari.
Diketahui, sebanyak 76 orang pengurus masjid dari berbagai wilayah di Basel akan mengikuti pelatihan ini, yang diharapkan dapat memperoleh ilmu dan pengetahuan baru terkait pengelolaan masjid, sehingga meningkatnya kualitas masjid di wilayah masing-masing.