PoltamNews.com, Toboali — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan terus menunjukkan komitmennya terhadap transparansi dan akurasi data melalui penyelenggaraan Sosialisasi Penginputan Data dan Informasi Kabupaten Bangka Selatan dalam E-Walidata Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD-RI).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dengan Bappelitbangda, yang digelar pada Kamis (19/12/2024) di Ruang Rapat Studio Kelapan Bappelitbangda.
Sosialisasi ini bertujuan untuk mendukung program Satu Data Indonesia dengan memprioritaskan pengumpulan data statistik sektoral yang andal dan efisien untuk menunjang pembangunan di Kabupaten Bangka Selatan. Semua ini dilakukan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
“E-Walidata merupakan salah satu langkah kita dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan,” ujar Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Selatan, Yuri Siswanto.
Yuri juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Bangka Selatan pernah menjadi salah satu kabupaten dengan tingkat keterisian SIPD terbaik.
Ia berharap data yang diinput melalui SIPD E-Walidata dapat terintegrasi dengan portal data Pemkab Bangka Selatan untuk mendukung pelaksanaan Satu Data Indonesia.
“Kami berharap semua pihak dapat bersinergi dengan baik, mulai dari Bappelitbangda sebagai perencana, OPD sebagai pengumpul data, hingga Diskominfo dan BPS sebagai pemeriksa dan penyebar data,” tambah Yuri.
Ia juga menekankan pentingnya menyelesaikan program ini secara maksimal sebelum tenggat waktu pada 31 Desember 2024.
Acara ini dihadiri perwakilan perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bangka Selatan, yang mendapat pelatihan mengenai tata cara pengisian dan pengelolaan data yang benar. Para peserta juga berdiskusi langsung dengan narasumber untuk mendalami hal-hal teknis terkait pengelolaan data.
Sebagai penutup, kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara perencanaan SIPD E-Walidata oleh seluruh peserta undangan.
Diharapkan, sosialisasi ini mampu mendorong peran aktif seluruh perangkat daerah dalam pengisian dan pembaruan data pada sistem E-Walidata SIPD-RI, sehingga mendukung tercapainya tata kelola data yang lebih baik di Kabupaten Bangka Selatan.