Dalam upaya mengatasi permasalahan kekeringan yang kerap melanda sektor pertanian di Kabupaten Bangka Selatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP) menyalurkan bantuan berupa mesin pompa air kepada kelompok tani yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani dan menjamin ketersediaan pangan.
“Bantuan pompa air ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kesulitan yang dihadapi oleh para petani akibat kekeringan,” ujar Kepala DPPP Bangka Selatan, Risvandika di Toboali, Minggu (8/9/2024).
“Dengan adanya pompa air ini, diharapkan petani dapat lebih mudah mengakses sumber air untuk mengairi lahan pertanian mereka,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Risvandika menjelaskan bahwa bantuan pompa air ini berasal dari Direktorat Alat dan Mesin Pertanian, Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian, Kementerian Pertanian, yakni sebanyak 10 unit mesin pompa air ukuran 6 inci dan 30 unit ukuran 3 inci telah diterima oleh Pemkab Bangka Selatan.
“Alat-alat ini sudah kita salurkan kepada beberapa Unit Pengelolaan Jasa Usaha (UPJA), di antaranya UPJA Berkah Tani Desa Rias dan UPJA Dungun Raya Desa Batu Betumpang,” ungkapnya.
“Kami berharap dengan adanya bantuan ini, para petani di kedua desa tersebut dapat lebih produktif dalam bercocok tanam,” tambahnya.
Risvandika juga menekankan pentingnya perawatan terhadap pompa air yang telah diberikan.
“Kami meminta kepada seluruh UPJA yang menerima bantuan agar dapat merawat pompa air ini dengan baik. Perawatan yang rutin akan membuat pompa air lebih awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama,” tegasnya.
Ia juga berharap agar bantuan tersebut dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para petani di Kabupaten Bangka Selatan.
“Semoga dengan adanya bantuan ini, para petani dapat meningkatkan produksi pertanian mereka dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Ditambahkannya, dengan adanya bantuan pompa air ini, diharapkan beberapa dampak positif dapat dirasakan oleh para petani dan masyarakat Bangka Selatan.
“Dengan ketersediaan air yang cukup, petani bisa melakukan kegiatan pertanian secara optimal sehingga hasil panen dapat meningkat, juga adanya peningkatan produksi pertanian yang bisa membantu menstabilkan harga pangan di pasaran,” harapnya.
Selain itu, diharapkan akan dapat meningkatkan kesejahteraan petani di Bangka Selatan. Menurutnya dengan adanya peningkatan pendapatan petani, tentu akan berdampak pula pada peningkatan kesejahteraan mereka dan keluarga.
“Juga diharapkan bisa mendorong pengembangan sektor pertanian daerah kita. Semoga bantuan ini bisa memotivasi petani kita untuk terus mengembangkan sektor pertanian,” tukasnya.
