PN.COM|BANGKA SELATAN – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga melaunching program Balai wisata untuk meningkatkan minat wisatawan agar dapat berkunjung dan menikmati kesenian dan keterampilan masyarakat dengan balutan konsep kekinian, dalam agenda mewujudkan ekonomi kreatif untuk mendukung wisata seni dan produk inovatif lokal lainnya, Sabtu (25/2002).
Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid menyatakan, pemerintah daerah sangat mengapresiasi program Balai Wisata yang di laksanakan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Basel) dalam rangka menghadirkan inovasi serta berupaya mempromosikan wisata daerah yang unik untuk di kunjungi para wisatawan.
“Program ini tidak hanya sekedar hiburan tapi juga berdampak positif bagi daerah, disisi lain juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, dan tentunya ini akan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya yang berada di sekitar kawasan wisata. “Jelasnya.
Muhammad Iqbal selaku Plt Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Basel menyampaikan program Balai wisata bukan hanya mengelola, tapi juga ikut menghasilkan produk kesenian dan kerajinan yang mengutamakan kearifan lokal masyarakat.
“Balai wisata bertujuan untuk memotivasi dan meningkatkan produk-produk seni, serta kreatifitas anak milenial yang berdampak positif baik kualitatif maupun kuantitatif di berbagai komunitas masyarakat Bangka Selatan.”jelas Plt Disparpora (Basel).
Kita bersyukur Bangka Selatan memiliki segudang pelaku industri kreatif, seperti creatif agency, fotografi, seni pertunjukan, fasion, music, seni rupa dan lain sebagainya.
“Untuk itu kita hadirkan wadah dan media untuk meningkatkan kualitas dalam mengekpresikan karya mereka agar dapat berkembang dan bermanfaat.”ungkap M Iqbal.
Senada dengan itu, pada lelang lukisan yang dilakukan Dinas Pariwista Bangka Selatan dalam program Balai wisata tersebut, Deni selaku pelaku seni yang ikut serta melelang hasil karyanya mengungkapkan rasa senang lantaran karya lukisan tangannya bisa dihargai dengan layak. lukisan “presidenku” terjual senilai Rp 20 juta setelah melewati bidding dari sejumlah Forkopimda yang hadir, termasuk Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid.
“Alhamdulillah lukisan “Presidenku” Ini terjual ke Bupati Riza Herdavid, banyak sejarah suka dan dukanya dalam proses melukis lukisan ini. Saya selsaikan selama 2 tahun karena sempat terhenti tentunya banyak cerita dibalik lukisan ini.”ujar pria yg sering disapa bang Deni.(Rahmat)
