Pedagang Pasar Toboali Kehujanan, Desain Bangunan Dituding Tak Siap Hadapi Genangan

oleh -452 Dilihat
oleh

POLTAMNEWS.COM | TOBOALI

Pasar Toboali, yang baru saja diresmikan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, menjadi perbincangan hangat setelah mengalami genangan air akibat hujan deras yang terjadi selama kurang lebih 1 jam, pada Selasa (24/9/2024) pagi.

Pasar rakyat yang diakui sebagai yang paling megah dan modern di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung itu, terkena dampak hujan lebat yang disertai angin kencang yang menyebabkan sejumlah ruko pedagang di lantai 1 dan 2 pasar itu tergenang air. Hal ini memaksa pedagang mengamankan barang dagangannya.

Bangunan pasar yang terdiri dari 3 lantai ini mengalami genangan, dikarenakan tempias air hujan di dua lantai itu dengan lantai dua menjadi yang paling parah. Biasanya, hal ini dapat disebabkan oleh kesalahan dalam pemasangan atap atau desain yang kurang optimal.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMindag) Bangka Selatan Anshori, menegaskan bahwa kejadian ini bukan banjir, melainkan genangan air akibat percikan yang masuk melalui celah-celah struktur bangunan.

“Kami klarifikasi bukan banjir ya, adapun air yang masuk ke sela-sela penyangga pasar sehingga genangan akibat percikan air masuk ke lantai dan ruko pedagang,” ujar Anshori.

Anshori juga menyatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan perbaikan dengan melibatkan pihak kontraktor dan mengkomunikasikan masalah ini ke Kementerian Perdagangan serta Kementerian PUPR.

“Kebetulan Selasa ini kami ada paparan di Kemendag, kemudian kami juga diundang Kementerian PUPR dan kejadian ini akan kami sampaikan,” jelasnya.

Pasar Toboali, dikenal sebagai pasar rakyat dengan konsep modern, pembangunannya menghabiskan dana sebesar Rp 34 Miliar yang bersumber dari APBN dan dikerjakan oleh PT. Beringin Jaya Perkasa.

Pembangunan dimulai akhir 2023 dan peresmiannya dilakukan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada 10 September 2024 yang lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *