POLTAMNEWS|Bangka Selatan – Pasukan kuning dan hijau tim kebersihan dan pertamanan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tersenyum full di hari raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Pasalnya, Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid memberikan apresiasi kepada tim kebersihan dari DLH Basel itu berupa bonus dan paket daging hewan kurban atas keberhasilannya dalam mempertahankan Piala Adipura.
“Pada kesempatan ini saya menyampaikan penghargaan yang tinggi atas kinerja tim kebersihan dan juga pertamanan dari DLH Basel,” kata Bupati Riza Herdavid, saat memberikan bonus kepada tim kebersihan di Kulong Bakung, Toboali, Minggu (16/6/2024) petang.
Menurut Riza, Piala Adipura 2023 yang diraih oleh Pemkab Basel ini merupakan hasil kolaborasi dari semua pihak, namun punggawanya adalah tim kebersihan dari DLH Basel, sehingga Kota Toboali satu-satunya daerah di Provinsi Bangka Belitung berhasil mempertahankan piala Adipura tahun 2023.
Selain itu, ia juga menyampaikan agar tim kebersihan pasukan kuning dan hijau diharapkan kedepannya dapat lebih semangat dan kompak lagi dalam bekerja.
“Kita juga patut bersyukur karena satu satunya kota yang berhasil mempertahankan piala adipura di Babel saat ini adalah Toboali. Oleh karena itu, di momen spesial ini saya memberikan bonus kepada teman teman semua. Saya juga menyampaikan agar teman teman tim kuning dan hijau ini tetap semangat. Yakinlah bahwa Kita akan selalu memberikan perhatian atas kerja keras kawan kawan semua,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DLH Basel, Hefi Nuranda mengucapkan terimakasih atas kekompakan dan kinerja dari tim kuning dan tim hijau.
“Saya yakin kita semua bersama bertekad meningkatkan kinerja pelayanan kebersihan dan insyaAllah mempertahankan status piala Adipura tahun depan. Jika itu hal tersebut diraih, maka Kita akan berhasil meraih predikat Adipura Kencana,” kata Hefi.
Selain itu, lanjut Hefi, saat ini Kabupaten Bangka Selatan juga menjadi satu satunya nominator daerah di Babel yang dinilai oleh pusat memiliki kebijakan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan (Nirwsita Tantra).
“Alhamdulillah, beberapa waktu lalu, Bupati dan juga Ketua DPRD Basel mendapat undangan presentasi langsung ke Kementrian terkait hal tersebut, dan InsyaAllah kita akan mencoba menyusun tim khusus di Dinas LH yang akan bertugas secara rutin mengadvokasi dan mengedukasi masyarakat untuk membiasakan perilaku buang sampah pada tempatnya,” ujar Hefi.
Oleh karena itu, kata Hefi, dengan kolaborasi dan improvisasi atas strategi yang diberikan DLH Basel ini, diharapkan kebersihan dan kelestarian lingkungan di Bangka Selatan semakin terjaga.
“Mudah mudahan kombinasi dari beberapa strategi ini, kebersihan kota dan juga kelestarian lingkungan, semakin terjaga,” pungkasnya.