PN.COM|BANGKA SELATAN – Operasi Pasar murah yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Bangka Selatan dihalaman kantor kecamatan Toboali, mendapat perhatian dari kalangan masyarakat setempat.Terutama dari para ibu rumah tangga yang hadir, cukup membuat suasana halaman kantor kecamatan menjadi riuh hingga terkesan berbeda dari hari biasanya, rabu pagi (6/7).
Hal ini di ungkap oleh salah satu pengunjung yang hadir untuk berbelanja kebutuhan pokok dalam kegiatan tersebut. Ramli (42) warga Teladan saat di mintai keterangan mengungkapkan sangat antusias mendengar diadakannya Operasi Pasar murah ini.
“Pas dengar dari tetangga ada Pasar murah dikecamatan saya langsung ke sini, untuk beli kebutuhan sehari-hari apalagi sekarang kita bakal lebaran qurban jadi buat persiapan lebaran.”ungkapnya.
Beliau mengungkapkan bahwa sebenarnya masyarakat sangat berharap dengan diadakannya Operasi Pasar murah dapat menekan biaya pengeluaran untuk bahan pokok dalam menyambut hari raya qurban.
“Tadi harapannya bisa dapet selisih yang lumayan dari harga normal, ternyata selisihnya hanya sekitar Rp.500 sampai Rp.1000 rupiah dari harga Pasar, meski tidak sesuai harapan tapi lumayanlah selisihnya bisa buat beli garam.”Ucapnya.
Pria yang sering di panggil bang Li ini juga menyampaikan, seharusnya pemerintah bisa kasih selisih harga yang jauh lebih murah agar masyarakat kecil seperti kami merasakan manfaatnya,
“sekarang harga-harga kebutuhan pokok di Pasar normal mulai naik, seandainya Pemerintah bisa kasih harga yang jauh lebih murah, kita yang keuangannya pas-pasan akan merasa sangat terbantu.”harapnya.
Beliau juga menyampaikan terkait perbandingan harga memang selisihnya sedikit, tapi yang terpenting sudah ada upaya dari pemerintah untuk mempermudah masyarakat akan kebutuhan bahan pokok menjelang lebaran.
“Setidaknya ada selisih, karena saya liat ibu-ibu yang datang lumayan banyak. maka saya sekalian beli sembako dan bumbu juga buat persiapan lebaran qurban nanti, jangan sampai tidak kebagian.”jelasnya.
Di sela kegiatan Kabid Perdagangan Kabupaten Bangka Selatan, Era Fitrawati menjelaskan kegiatan pasar murah ini memang selalu diadakan pada saat perayaan hari besar keagamaan nasional seperti halnya Idul Adha kali ini.
“Memang pasar murah ini kita adakan pada hari-hari keagamaan nasional seperti lebaran qurban tahun ini, atau disaat ada lonjakan harga yang tak terkendali,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, yang dijual saat ini adalah bahan pokok penting kebutuhan masyarakat seperti beras, gula pasir, minyak goreng, bawang merah serta bumbu-bumbu lainnya.
“Untuk harga barang sembako yang kita jual kepada masyarakat yakni untuk harga beras Rp. 45.000 ribu yang premium nya Rp. 55.000 ribu, gula Rp. 13.500 ratus, minyak goreng Rp. 16.500 ratus, Cabe Besar Rp.100.000/kg, Cabe Kecil Rp. 125.000/ kg, Bawang merah budu Rp.25.000/ kg, Bawang merah Birma Rp.40.000/ kg, Bawang putih Rp.20.000/ kg, Bawang Bombay Rp. 20.000/kg, Kentang Rp.12.000/kg, Kemiri 50.000/kg, Garam Rp.10.000/pack, Jahe Rp. 20.000/ kg,Tomat Rp. 20.000/kg,”jelasnya.
Tujuan dilakukannya Operasi pasar murah, menjaga stabilitas harga bahan pokok, agar masyarakat tidak merasakan lonjakan harga yang sangat signifikan sekali apalagi menjelang lebaran Idul Addha 2022.
Terpisah, Plt. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan, Toni Purnama. SE. MM. menjelaskan, dengan di gelarnya Operasi pasar murah ini muda-mudahan dapat meringankan masyarakat kita menjelang hari raya idul addha
“karna terpantau oleh kami selaku pemerintah daerah, ada beberapa komuditi mengalami kenaikan harga, makanya kami berinisiatif untuk melakukan pasar murah, supaya Komuditi itu bisa terjangkau oleh masyarakat kita, dan muda-mudahan bisa membantu.”jelasnya.
Pewarta : Rachmat