PoltamNews.Com, Pangkalpinang — Petaka menimpa Abu Bakar (65), seorang nelayan di Pangkalpinang, yang diterkam buaya saat menjala ikan di Sungai Kampung Seberang, Kelurahan Gedung Nasional, Kecamatan Taman Sari, Pangkalpinang, pada Sabtu (8/3/2025) siang.
Meski berhasil selamat, luka parah di tangan kirinya membuat dokter harus mengambil keputusan untuk diamputasi.
Kapolsek Taman Sari, Kompol Agus Prasatiawan, membenarkan kejadian tersebut. Di mana, kata dia, korban saat itu sedang menjala ikan sendirian dalam kondisi hujan. Tiba-tiba, seekor buaya menerkam tangan kirinya.
“Beruntung, korban berhasil melawan dan melepaskan diri sebelum kembali ke rumah dalam keadaan terluka,” ungkapnya.
Begitu mendapat laporan, petugas kepolisian segera turun ke lapangan. “Kami langsung menerjunkan Bhabinkamtibmas dan Unit Intel ke lokasi kejadian, rumah korban, serta rumah sakit untuk memastikan kondisi korban dan mengumpulkan informasi lebih lanjut,” jelas Kompol Agus.
Namun, nasib berkata lain. Setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhakti Timah, dokter menyatakan bahwa tangan kiri korban tidak bisa diselamatkan dan harus diamputasi.
Menanggapi kejadian ini, Agus pun mengimbau warga masyarakat, terutama yang beraktivitas di sekitar sungai agar lebih meningkatkan kewaspadaan.
“Kami mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati, terutama saat memasuki wilayah yang menjadi habitat buaya. Jika melihat tanda-tanda kemunculan buaya, segera laporkan kepada pihak berwenang,” tegasnya.