Pangkalpinang,Poltamnews.com- Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil atau akrab disapa Molen, mengungkapkan kerinduannya yang sangat mendalam selama menjabat sebagai Wali Kota Pangkalpinang. Mengingat, masa jabatannya tersisa 4 bulan lagi, sebagai Wali kota periode pertama.
Hal itu disampaikannya pada Senin (3/7/23) malam, di halaman kantor Wali kota Pangkalpinang, dalam rangka pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-XXXI.
“Jika melihat kondisi pada malam hari ini, ada rindu yang tak tertahankan. Dulu, tahun 2019 kita melaksanakannya di Alun-alun Taman Merdeka, tahun 2020 dan 2021 juga sama. Tahun ini, kita melaksanakannya di halaman kantor Wali kota, yang mana terdapat kesejukan yang mendalam,” ungkap Molen dalam sambutannya.
“Dari awal melihat kegiatan ini, rasa letih saya mulai menghilang. Apalagi, 4 (empat) bulan lagi kami akan meninggalkan Kota Pangkalpinang sebagai Wali kota pada periode pertama,” tambahnya.
Meskipun kegiatan ini menjadi kegiatan terakhirnya, Molen juga tak lupa berterima kasih kepada para alim ulama serta masyarakat, yang sudah mendoakannya dengan tulus dan ikhlas, saat ia mendapatkan masalah.
“MTQH ini akan menjadi kenangan terbaik dan memberikan kerinduan yang sangat mendalam. Saat saya dan keluarga saya diterpa masalah, banyak alim ulama beserta masyarakat yang mendoakan saya dengan tulus dan ikhlas, saya sangat berterima kasih,” ujarnya.
“Kegiatan ini akan terus kami ingat sampai kapanpun. Kami juga mohon doanya agar selalu diberikan kesehatan, baik fisik maupun pikiran. Semoga kita berjumpa kembali di masa yang akan datang. Saya juga meminta maaf kepada orang tua kami para alim ulama, karena selama perjalan ini sudah membuat kesalahan serta kekhilafan,” tutupnya. (isk).
