PN.COM|BANGKA SELATAN – Menteri Perhubungan RI, Dr.(HC).Ir. Budi Karya Sumadi Mengunjungi Pelabuhan Penyebrangan Sadai di kecamatan Tukak Sadai Kabupaten Bangka Selatan dalam rangka kunjungan kerja kementrian RI untuk memperkuat konektifitas dalam memperlancar arus barang dan orang terkait rute penyebrangan mesuji (Provinsi lampung)-sadai (Bangka Selatan)-Tanjung Ru (Bitung), pada minggu siang.(3/7)
Dalam kegiatan tersebut bapak Menteri Perhubungan, disambut langsung oleh, (Pj) Gubernur Bangka Belitung bapak Ridwan Djamaluddin, Wakil Bupati Bangka Selatan Ibu Debby Vita Dewi, SE. Ketua DPRD Bangka Selatan Erwin Asmadi, Sekda Bangka Selatan Eddy Supriadi, Kepala dinas (DPUPRHub) Kabupaten Bangka Selatan Achmad Ansyori beserta undangan.
Menteri Perhubungan RI, Dr.(HC).Ir. Budi Karya Sumadi menyampaikan dalam agenda kunjungan kerjanya kali ini adalah memastikan kesiapan pelabuhan di Bangka Belitung terutama Pelabuhan penyebrangan Sadai Bangka Selatan untuk mendukung konektifitas penyebrangan arus barang dan orang sebagai wujud mempermudah akses antar pulau sebagai mana yang diamanatkan pemerintah pusat.
“Pemerintah pusat ingin memastikan konektifitas antar pulau berjalan dengan baik, tentunya dengan kesiapan pelabuhan (Penyebrangan Sadai) dalam hal pelayanan dan fasilitas pendukung dalam melaksanakan jasa angkut barang dan orang yang akan menggunakan transportasi jalur laut di pelabuhan sadai ini.”Ungkap beliau.
Dalam kesempatan tersebut beliau melihat kondisi Pelabuhan dan minta (Pj) Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk melaksanakan identifikasi apa saja yang perlu diperhatikan dalam memaksimalkan peran pelabuhan penyebrangan.
Bapak Ridwan Djamalludin selaku (Pj) Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjelaskan akan memanggil seluruh Bupati dan Walikota yang ada di daerah ini untuk duduk satu meja menyatukan rencana pengembangan pelabuhan ini.
“Nanti kita akan duduk satu meja bersama dengan seluruh Bupati dan Walikota karena pak Menteri tadi bicara tentang efektivitas dan produktivitas, jangan sampai Pelabuhan di bangun namun tidak berjalan sesuai harapan pak menteri.”Ungkap beliau.
Menurut beliau kedepan yang harus dilakukan adalah membuat perencanaan terpadu agar permintaan pak Menteri dapat tercapai dengan baik, selain itu kita akan fokus pada pelayanan masyarakat misalnya tentang jasa penyebrangan orang yang juga menjadi prioritas karena wilayah kita ini merupakan wilayah Kepulauan,”jelas beliau.
Ridwan Djamalludin selaku (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung berharap, apa yang telah disampaikan oleh Bapak Menteri Perhubungan RI tadi tentang produktivitas dapat dilaksanakan dengan baik dan efisien.
Pewarta : Rachmat
