PN.COM|BANGKA SELATAN – Ketua Umum Taekwondo Bangka Selatan (PBTI Basel) Saipul mengungkapkan lima Taekwondoin Bangka Selatan menerima penyematan Sabuk hitam Kukkiwon pada kegiatan latihan bersama Taekwondo Provinsi Kep. Bangka Belitung di Pantai Batu Rakit Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Sabtu (30/7).
Saipul menjelaskan kegiatan tersebut merupakan agenda Taekwondo Provinsi kep. Bangka Belitung dalam rangka latihan bersama untuk mempererat rasa kebersamaan antar taekwondoin serta melaksanakan koordinasi antar Pengkab dalam kesiapan menghadapi event kompetisi yang akan di laksanakan di Bangka Belitung dalam waktu dekat.
“Basel mengirimkan lima taekwondoin dalam penyematan Sabuk hitam DAN Kukkiwon dan belasan Taekwondoin mengikuti latihan bersama se-Bangka Belitung. Alhamdulillah sekarang Basel sudah memiliki lima penyandang Sabuk hitam baru, semoga kedepan pengembangan olahraga beladiri Taekwondo di Bangka Selatan dapat terus di tingkatkan.”jelas saipul.
Terpisah Ketua Umum Taekwondo Indonesia Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Irham saat di konfirmasi lewat telepon dan whatsapp menyatakan bahwa yang hadir mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 228 taekwondoin se-Pulau Bangka Belitung.
“sekitar enam tahun lalu taekwondoin Bangka Belitung yang menyandang sabuk hitam hanya belasan, namun saat ini Bangka Belitung telah memiliki lebih dari 180 orang sabuk hitam.”ungkap Irham.
Ketum Pengprov Taekwondo kep. Bangka Belitung, M Irham juga menyampaikan dalam setiap kegiatannya Pengprov Taekwondo Babel selalu mengikutkan anak-anak (pra-kadet) dan kadet untuk pembinaannya.
“waktu dekat ini akan diselenggarakan festival khusus pra-kadet dan kadet serta kejuaraan lainnya untuk tingkat junior maupun senior agar para Taekwondoin dapat lebih berprestasi.”sambungnya.
Irham berharap, taekwondo Bangka Belitung terus memiliki jiwa ksatria, pembela kebenaran, dan pembela nama Bangka Belitung serta Indonesia ke depannya.
Dalam kegiatan tersebut Erzaldi Sabuem (instruktur) Pengprov Taekwondo Kepulauan Bangka Belitung dan pemegang sabuk DAN III Kehormatan, di konfirmasi (poltamnew) secara tegas menyatakan bahwa sebagai seorang Taekwondoin tidak boleh bermental cengeng harus dengan perhitungan, perencanaan dan persiapan yang matang. Hal tersebut disampaikan dalam pembekalan penyematan Sabuk hitam dan Kukkiwon.
“Indonesia yang saat ini mengajukan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, menjadi momen yang tepat untuk Bangka Belitung memperisapkan sebuah gym khusus taekwondo agar menjadi salah satu tempat penyelanggaraan cabang olahraga taekwondo dalam ajang tersebut.”tegas Erzaldi.
Namun demikian agar hal itu terwujud, maka prestasi taekwondo Bangka Belitung harus didapat.”Oleh sebab itu pentingnya latihan dan mengikuti kejuaraan agar mendapat prestasi dengan mengadakan lebih banyak lagi kejuaraan serta upgrade kemampuan pelatih untuk menciptakan atlet-atlet handal.”tutup Gubernur Kep. Bangka Belitung priode 2017-2022 tersebut yang akrab di sapa bang Er saat di mintai keterangan terkait kegiatan tersebut.
Pewarta : Rachmat
