Libur Nataru, KSOP Pangkal Balam Siapkan 11 Kapal, Operasional Setop Sementara karena Cuaca

oleh -34 Dilihat
oleh

PoltamNews.com, Pangkalpinang — Menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkal Balam telah menyiapkan 11 kapal untuk melayani kebutuhan transportasi laut masyarakat.

Kepala KSOP Kelas IV Pangkal Balam, Saiful Anwar, melalui Koordinator Lapangan KBPP, Octa, memastikan bahwa armada yang tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan penumpang selama periode liburan ini.

“Kapal yang kami siapkan selama posko Natal dan Tahun Baru ada 11 unit. Kapal-kapal ini secara reguler melayani rute yang sudah ada,” kata Octa, Jumat (20/12/2024) siang.

Menurut Octa, armada yang disiapkan tersebar di dua pelabuhan, yakni Pelabuhan Pangkal Balam dengan sembilan unit kapal dan Pelabuhan Belinyu Tanjung Gudang, Kabupaten Bangka dengan dua unit kapal.

Untuk memastikan keselamatan, seluruh kapal telah melalui proses uji kelayakan atau ramp check, yang dilakukan oleh KSOP Tanjung Priok, termasuk pemeriksaan menyeluruh terhadap alat keselamatan, navigasi, dan mesin.

Selain itu, KSOP Pangkal Balam juga mendirikan Posko Terpadu dengan melibatkan personel gabungan dari berbagai instansi. Posko ini bertugas menjaga keamanan dan kenyamanan para penumpang selama proses keberangkatan dan kedatangan.

Namun, hingga H-5 Natal, Octa mengungkapkan bahwa belum terjadi lonjakan penumpang, bahkan lanjut dia, adanya penurunan jumlah penumpang sebesar 57%.

“Berdasarkan data sementara, ada penurunan jumlah penumpang sebesar minus 57 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” jelasnya.

Saat berita ini diturunkan, operasional pelayaran di wilayah Pangkal Balam dihentikan sementara selama dua hari, mulai 20 hingga 21 Desember 2024. Keputusan ini diambil berdasarkan peringatan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang.

BMKG setempat melaporkan adanya potensi gelombang tinggi yang membahayakan pelayaran. KSOP Pangkal Balam mengimbau masyarakat untuk mematuhi arahan ini demi keselamatan bersama.

Langkah preventif ini menunjukkan komitmen tinggi dalam memastikan keamanan dan kenyamanan transportasi laut selama periode Nataru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *