Kupiah Meukeutop: Penutup Kepala Khas Pria Aceh dalam Maskot PON 2024

oleh -732 Dilihat
oleh

POLTAMNEWS.COM — Kupiah Meukeutop bukan sekadar hiasan kepala, tetapi juga simbol kebesaran dan identitas budaya Aceh yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang diselenggarakan di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, budaya Aceh mendapat sorotan khusus melalui hadirnya maskot bernama Po Meurah yang mengenakan kupiah meukeutop, penutup kepala tradisional khas Aceh.

Kupiah meukeutop adalah penutup kepala tradisional Aceh yang telah menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat Aceh. Asal-usulnya dapat ditelusuri dari pakaian adat yang biasa dikenakan oleh pria dalam upacara adat dan acara penting lainnya.

Kupiah ini dibuat dari kain berwarna merah dan kuning sebagai dasar, lalu dianyam dengan motif khas Aceh yang rumit. Bagian bawah kupiah dihiasi dengan kombinasi warna hitam, hijau, merah, dan kuning yang menjadi ciri khasnya.

Kupiah meukeutop bukan hanya pelengkap pakaian adat, tetapi juga simbol kebesaran yang identik dengan pahlawan nasional Aceh, Teuku Umar. Teuku Umar sering digambarkan mengenakan kupiah ini, menjadikannya simbol perlawanan rakyat Aceh terhadap penjajah.

Hingga kini, kupiah meukeutop masih digunakan dalam berbagai upacara adat dan acara penting di Aceh, menunjukkan betapa kuatnya ikatan masyarakat Aceh dengan warisan budayanya.

Filosofi di Balik Kupiah Meukeutop

Di balik bentuk dan warna-warni kupiah meukeutop, terdapat filosofi yang mendalam yang mencerminkan nilai-nilai dan pandangan hidup masyarakat Aceh.

Setiap warna memiliki makna simbolis: merah melambangkan keberanian, kuning melambangkan kerajaan atau negara, hijau melambangkan agama dan kemakmuran, hitam melambangkan ketegasan, dan putih melambangkan kesucian.

Kupiah meukeutop terbagi menjadi empat bagian, masing-masing memiliki makna: hukum, adat, qanun (aturan), dan reusam (tradisi). Kombinasi ini mencerminkan pandangan hidup masyarakat Aceh yang menjunjung tinggi nilai-nilai hukum, adat, dan agama.

Ikon Meulaboh

Kupiah meukeutop juga menjadi ikon budaya dan sejarah di Meulaboh, Aceh. Tugu Kupiah Meukeutop di Meulaboh didirikan di tempat Teuku Umar gugur, sebagai simbol perlawanan rakyat Aceh. Meskipun hancur akibat tsunami pada tahun 2004, tugu ini kemudian dibangun kembali, memperkuat identitas budaya Aceh.

Simbol Kebanggaan Aceh

Dengan segala keunikannya, kupiah meukeutop telah menjadi lambang kebanggaan masyarakat Aceh. Melalui maskot PON 2024, kupiah meukeutop semakin dikenal di tingkat nasional, bahkan internasional.

Intinya, kupiah meukeutop bukan hanya sebuah penutup kepala, tetapi juga representasi dari sejarah, budaya, dan semangat juang masyarakat Aceh.

Artikel ini telah melalui proses editing dengan teks asli bersumber dari: https://klasika.kompas.id/baca/kupiah-meukeutop-penutup-kepala-pria-khas-aceh-di-maskot-pon-2024/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *