Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
NATARU BAKUDA BABEL NATARU PEMKOT PANGKALPINANG NATARU PEMKAB BASEL
DaerahKab. Bangka Selatan

Ketua KNPI Tukak Sadai, Pimpin Mediasi di Perairan Laut Burak

41
×

Ketua KNPI Tukak Sadai, Pimpin Mediasi di Perairan Laut Burak

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PN.COM|BANGKA SELATAN – Ahmad Habibi selaku Ketua PK KNPI Tukak Sadai, memimpin mediasi antara Nelayan Bukit Terap dan Pekerja Tambang Laut di daerah kawasan Desa Kepoh dan Desa Bukit Terap. Mediasi tersebut di lakukan langsung dari perairan Laut Dusun Burak, Desa Bukit Terap Kecamatan Tukak Sadai pada selasa siang.(9/8).

Habibi mengatakan, mediasi dilakukan lantaran adanya keluhan nelayan Bukit Terap yang merasa terganggu karena aktivitas tambang laut yang sudah semakin merebak di perairan lokasi tangkap ikan daerah mereka.

Example 300x600

“Agenda ini merupakan mediasi, bersifat persuasif, dan tidak melakukan pendekatan hukum atau pendekatan arogansi. Kami bersama puluhan nelayan menuju tengah laut dengan perahu untuk mendatangi pekerja tambang laut dan berbicara dari hati ke hati.”pungkas ketua KNPI Tukak Sadai tersebut.

Dengan perasaan kami mengupayakan agar hak nelayan tidak terganggu, selain itu kami juga tidak ingin menggangu kegiatan penambangan mereka, karena seharusnya ini adalah tugas dari pihak yang berwenang.

“Alhamdulillah para penambang paham dan berjanji besok mereka akan menggeser alat tambang ke arah lain yang jauh dari wilayah tangkap ikan nelayan.”jelas Habibi.

Yatis Mawi selaku Ketua BPD Desa Bukit Terap yang ikut hadir dalam mediasi di tengah laut tersebut mengatakan, dengan adanya kegiatan tambang laut ini dapat mengganggu aktivitas para nelayan kami.

“Aktivitas tambang laut dapat mengganggu para nelayan dalam menangkap ikan dan tentunya akan mengurangi pendapatan para nelayan itu dari segi ekonominya, sedangkan dari akibat penambangan kondisi laut juga ikut tercemar.” ucap ketua BPD Bukit Terap.

Yatis berharap dengan adanya mediasi ini, para penambang laut dapat mengerti, dan tidak saling bersinggungan dalam beraktivitas, para nelayan hanya meminta para penambang agar tidak beroperasi di daerah tangkap ikan nelayan lagi.

“Kami hanya berharap para penambang tidak memasuki wilayah tangkap ikan, agar para nelayan tidak merasa khawatir dalam beraktivitas untuk menebar jala atau mencari kerang serta mencari hewan tangkap lainnya di daerah tersebut.”jelas Yaris Selaku ketua BPD Bukit Terap, saat di konfirmasi Media terkait kegiatan tersebut.

Pewarta : Rachmat

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *