Kasus DBD Meningkat, Bupati Basel Ajak Masyarakat Terapkan 3 M

oleh -0 Dilihat

POLTAMNEWS.COM – Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid menyebutkan, jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Toboali mengalami kenaikan signifikan.

Hal ini menjadi perhatian bagi Pemda serta OPD terkait untuk turun langsung ke lokasi dan melakukan fogging, tujuannya untuk mencegah sebaran dari nyamuk Aedes Aegypti penyebab dari Demam Berdarah Dengue (DBD) kepada warga di daerah itu.

“Peningkatan DBD memang sangat naik signifikan dalam 2 bulan terakhir yakni 47 kasus. Karena itu, kami bersama dinas terkait turun langsung ke lokasi,” kata Riza Herdavid, saat ditemui di daerah Nelayan, Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Senin (5/1/2024).

“Foging ini sebagai langkah awal mencegah sebaran terhadap DBD yang di akibatkan oleh gigitan dari nyamuk Aedes Aegypti, dengan harapan sedikit mencegah tumbuh kembang nyamuk,” lanjutnya.

Selain itu, Ia juga mengimbau masyarakat khususnya warga Kecamatan Toboali, Bangka Selatan menerapkan gerakan 3 M plus, yakni menguras, menutup dan mengubur, serta selalu waspada dan selalu menggunakan kelambu pada saat tidur.

“Saya imbau masyarakat untuk rajin membersihkan lingkungan sendiri, membuang sampah pada tempatnya, jangan membiarkan air tergenang. Tak hanya itu, masyarakat sebelum tidur juga harus menyalakan obat nyamuk ataupun memakai lotion anti nyamuk,” imbaunya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk (DKPP) Basel dr. Agus Pranawa mengatakan, berdasarkan dari laporan bahwa, di Basel sudah ada 47 kasus DBD, yang terbanyak berada di Kecamatan Toboali ada 45 kasus.

Sedangkan di Kecamatan Tukak – Sadai ada 1 kasus dan Kecamatan Airgegas 1 kasus.

“Langkah – langkah yang dilakukan oleh Dinas sendiri dengan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menerapkan 3 M plus, karena memang kalau terlalu sering dilakukan foging maka nyamuk tersebut akan kebal,” katanya.

Ia juga mengimbau masyarakat yang mempunyai bak penampungan atau kolam yang tidak terpakai lebih baik di taruh ikan supaya jentik – jentik nyamuk tersebut hilang dimakan ikan.

“Foging merupakan langkah awal saja karena hanya membunuh nyamuk tetapi jentik nyamuknya tidak, oleh sebab itu dengan menerapkan 3 M plus. Maka langkah paling efektif bagi masyarakat sekarang, sering – sering bersihkan selokan, barang – barang bekas yang ada tertampung air, dan juga kalau tidur usahakan memakai kelambu atau lotion anti nyamuk,” demikian Agus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *