Kakek 63 Tahun di Desa Keposang Ditemukan Tewas Gantung Diri

oleh -0 Dilihat

Poltamnews.com|BANGKA SELATAN – Pria lansia berusia 63 tahun nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dalam rumahnya, Desa Keposang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Kamis (8/2/2024) sore.

Belum diketahui apa penyebab lansia ini bunuh diri. Namun dugaan sementara, korban yang diketahui seorang pekerja TI tungaw ini mengalami depresi dikarenakan harga timah murah dan korban tidak bekerja lagi.

Identitas korban diketahui berinisial KS, jasad korban pertama kali ditemukan oleh kakaknya Kiva (65) pada sore hari sekira pukul 15.00 Wib saat akan memberikan makan ayamnya.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Desa Keposang Kennedy Edward, saat di lokasi kejadian, Kamis (08/02) pukul 18.50 wib.

“Korban ini pertama kali ditemukan oleh kakaknya, sontak setelah melihat adiknya dalam keadaan gantung diri ia langsung berteriak dan meminta bantuan warga serta langsung melaporkan kejadian tersebut kepada dirinya,” ujar Kennedy kepada wartawan.

Setelah mendapatkan laporan tersebut ia langsung menelpon pihak kepolisian serta menghubungi Bhabinkamtibmas dan Babinsa atas kejadian tersebut.

Menurut Kennedy, keseharian korban ini bekerja sebagai pekerja Tambang Inkonvensional (TI) jenis tungaw, tetapi karena timah murah korban tidak bekerja lagi.

“Selain itu korban juga tinggal sendiri atau tidak mempunyai istri maupun anak,” kata dia.

Ia menjelaskan, keseharian korban juga dikenal pendiam, bermasyarakat juga, bahkan terkadang setiap sore korban bermain voli dengan warga sekitar.

“Mengenai korban terdapat penyakit atau pun sebagainya saya juga tidak tahu, yang pasti korban juga salah satu warganya yang mendapatkan bantuan sembako dari Desa,” terang Kennedy.

Saat ini korban sedang di bawa oleh pihak Kepolisian menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bangka Selatan guna dilakukan visum.

Hingga berita ini diterbitkan pihak media masih menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *