POLTAMNEWS.COM | BANGKA SELATAN
Dalam semangat melestarikan nilai-nilai kearifan lokal, Kelompok Tani Sumber Berkah dan Kelompok Tani Bina Warga di Desa Rias mengadakan kegiatan gotong royong di lahan persawahan mereka.
Aktivitas ini tidak hanya menjadi warisan budaya tak benda yang telah ada sejak nenek moyang, tetapi juga merupakan strategi efektif dalam menghadapi tantangan, khususnya jalanan licin akibat hujan.
“Gotong royong bukan hanya tradisi, tetapi juga solusi nyata bagi kami para petani untuk tetap beraktivitas meskipun dalam kondisi sulit,” ujar salah satu anggota Kelompok Tani Sumber Berkah pada Kamis (17/10/2024).
Ia menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud tekad bulat para pengurus kelompok tani untuk mengelola lahan tidur menjadi produktif, sehingga dapat menghasilkan padi dan mendukung ketahanan pangan.
Dalam menghadapi kendala ini ia mengatakan, para petani di wilayah itu berharap pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat memberikan bantuan.
“Kami ingin agar harapan kami untuk mengatasi tantangan ini dapat segera terwujud. Kami siap untuk berkolaborasi demi kebaikan bersama,” timpal petani lainnya.
Ia juga menilai, keberhasilan para petani dalam mengubah lahan tidak produktif menjadi lahan subur merupakan prestasi yang patut diapresiasi.
“Dengan kerja sama dan gotong royong, mereka berkomitmen untuk mengatasi segala rintangan demi ketahanan pangan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, dikatakannya bahwa kegiatan ini tidak hanya menegaskan pentingnya gotong royong dalam budaya lokal, tetapi juga menyoroti perlunya perhatian lebih dari pemerintah dalam mendukung para petani, agar harapan untuk masa depan pertanian yang lebih baik dapat tercapai.
“Sukses selalu untuk petani di Kabupaten Bangka Selatan dan Pemerintah Kepulauan Bangka Belitung!,” tandasnya.
