PoltamNews.com, Toboali — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung implementasi Satu Data Indonesia dengan menggelar Forum Satu Data.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (12/12/2024) di Ruang Rapat Studio Kelapan Bappelitbangda ini bertujuan untuk memperkuat penyelenggaraan data sekaligus meningkatkan kapasitas pengelola data di tingkat daerah.
Forum ini sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019, yang menegaskan pentingnya standar data, metadata, interoperabilitas, serta penggunaan kode referensi dan data induk dalam pengelolaan data.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Bappelitbangda Kabupaten Bangka Selatan, Herman, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Achmad Ansyori. Selain itu, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga turut hadir untuk mendiskusikan langkah-langkah strategis dalam mendukung pelaksanaan Satu Data Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bangka Selatan, Agung Rachmadi, menegaskan pentingnya forum ini untuk mengevaluasi penerapan prinsip Satu Data Indonesia.
“Pelaksanaan kegiatan ini untuk membahas penguatan Satu Data Indonesia, sekaligus evaluasi mulai dari perencanaan pengumpulan data, pemeriksaan, hingga penyebarluasan data. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan memberikan dampak terhadap kualitas penyelenggaraan statistik sektoral di instansi masing-masing,” ujar Agung.
Agung juga menambahkan bahwa forum ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pengelolaan data. Ia menegaskan perlunya sinergi dan kolaborasi antar instansi agar setiap data yang dihasilkan dapat digunakan secara optimal.
“Sebagai produsen data, setiap instansi memiliki peran penting, sementara BPS bertindak sebagai pembina data sektoral. Kami juga akan melakukan pembinaan secara berkala di berbagai instansi hingga tingkat desa,” tambahnya.
Dalam forum ini, dipaparkan hasil evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Kabupaten Bangka Selatan. Hasilnya menunjukkan Indeks Pembangunan Statistik (IPS) sebesar 2,67 dengan predikat “Baik”.
Kontribusi ini tidak lepas dari peran aktif beberapa OPD, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika, serta BKPSDMD.
Dengan hasil ini, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan diharapkan dapat terus berbenah dan meningkatkan sinergi antarinstansi.
Forum ini pun, menjadi momentum penting untuk memastikan implementasi Satu Data Indonesia berjalan dengan optimal, mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih efisien dan transparan.