Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
NATARU BAKUDA BABEL NATARU PEMKOT PANGKALPINANG NATARU PEMKAB BASEL
Kota Pangkalpinang

Cuaca Ekstrem: Pohon Tumbang Telan Korban Jiwa, BPBD Pangkalpinang Imbau Warga Waspada

72
×

Cuaca Ekstrem: Pohon Tumbang Telan Korban Jiwa, BPBD Pangkalpinang Imbau Warga Waspada

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PoltamNews.com, Pangkalpinang — Cuaca ekstrem yang melanda Kota Pangkalpinang pada Senin (30/12/2024) siang membawa duka mendalam. Angin kencang yang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB menyebabkan pohon tumbang di beberapa titik, merenggut nyawa dua orang pengendara sepeda motor dan menimbulkan kerusakan parah di sejumlah lokasi.

Insiden maut terjadi di Jalan Selan depan SDN 42. Dua warga Desa Teru, yang sedang melintas berinisial S dan A, tewas tertimpa pohon tumbang. Satu unit motor milik korban juga mengalami kerusakan berat di lokasi tersebut.

Example 300x600

“Kejadian ini berlangsung di sekitar Rumah Sakit Bhaktiwara dan SMA Santo Yoseph. Kedua korban telah dievakuasi ke RS Bhaktiwara. Selain itu, kami juga membersihkan pohon tumbang yang menghambat lalu lintas,” ujar Dedi Revandi, Kepala BPBD Kota Pangkalpinang kepada wartawan.

Di tempat lain, tepatnya di Tela Coffee, Gang Singapur, pohon tumbang menyebabkan kerusakan pada satu unit mobil, tujuh motor, dan bangunan kafe. Satu korban dilaporkan mengalami luka ringan.

Menurut Dedi, BPBD menerima laporan pohon tumbang di tujuh lokasi berbeda dalam waktu yang hampir bersamaan. “Kami membagi 30 personel untuk mengevakuasi korban dan membersihkan lokasi. Dua titik paling parah adalah di Jalan Selan dan Tela Coffee,” jelasnya.

Evakuasi melibatkan BPBD, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), kepolisian, dan instansi lainnya. Hingga kini, personel masih berjibaku di lapangan untuk membersihkan pohon-pohon tumbang yang menghambat aktivitas warga.

Dedi menjelaskan, berdasarkan prakiraan BMKG, cuaca ekstrem seperti angin kencang dan hujan lebat diperkirakan akan terus terjadi hingga akhir tahun 2024. Dedi mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Kami harap masyarakat lebih berhati-hati, terutama saat berada di luar ruangan. Hindari lokasi-lokasi berisiko seperti di bawah pohon besar atau bangunan yang tidak kokoh,” ujarnya.

Pihaknya juga mengingatkan warga untuk melaporkan pohon-pohon yang berpotensi membahayakan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH), agar dapat segera dilakukan pemangkasan.

“Kami siap membantu evakuasi dan penanganan korban apabila terjadi bencana,” tambah Dedi.

“Kami juga berharap warga terus mengikuti perkembangan cuaca dari sumber resmi dan melaporkan potensi bahaya agar langkah antisipasi dapat dilakukan lebih dini,” tandasnya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *