PN.COM|BANGKA SELATAN – Camat Simpang Rimba, maryono mengklarifikasi atas pemberitaan di sebuah media online atas kisruh pengurus kecamatan (PK) KNPI Simpang Rimba yang ikut menyeret nama beliau dalam permasalahan konflik pembekuan dan pembentukan Pengurus Kecamatan (PK) KNPI tersebut, Pada Rabu (10/8).
Beliau menceritakan tidak mengetahui tentang permasalahan yang terjadi di tubuh Pengurus Kecamatan (PK) KNPI Simpang Rimba yang berbuntut panjang dan menyeret nama beliau dalam Permasyalahan tersebut.
“Saya tidak mengetahui Permasyalahan yang terjadi, baik dari yang di bekukan atau pembentukan baru. Memang ada pemuda yang datang silahturahmi menemui saya di kecamatan dengan niat ingin membentuk pengurus Kecamatan KNPI Simpang Rimba yang baru.”Ungkap camat.
Mereka datang dengan alasan pengurus yang lama sudah habis masanya (vakum), tetapi mereka tidak bilang pengurus yang lama dibekukan dan saya juga tidak mengerti tentang mekanisme pembentukan tersebut.
“Mereka yang berinisiatif sendiri membentuknya, dan saya tidak pernah memberi rekomendasi apapun terkait pembentukan itu, apalagi sampai memfasilitasi pembentukan Pengurus Kecamatan KNPI Simpang Rimba. Jangankan sampai memberi rekomendasi, bertemu dengan caretaker juga tidak pernah, apalagi sampai mereka (caretaker) datang menemui saya di kecamatan.”ucap camat Simba yang lebih akrab di sapa Hengky tersebut.
Intinya kecamatan tidak terlibat dalam pembentukan (PK) KNPI Simpang Rimba yang baru tersebut, kecamatan tidak pernah melaksanakan musyawarah tingkat kecamatan (muscam) apalagi sampai mengeluarkan rekomendasi, atau berita acara pemberkasan lainnya.
“Kecamatan tidak pernah terlibat (melaksanakan) pembentukan Pengurus Kecamatan KNPI Simpang Rimba yang Baru, memang pernah ada pemuda Simpang Rimba yang datang dan ingin membentuk kepengurusan KNPI Kecamatan yang baru, tapi hingga saat ini tidak pernah di lakukan musyawarah di tingkat Kecamatan terkait hal tersebut.”Tegas camat yang keseharian disapa kak Hengky tersebut.
Hingga berita ini di turunkan pihak media masih berusaha menghubungi dan mencari informasi tentang pemuda yang menemui camat Simpang Rimba tersebut, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang keabsahan pembentukan Pengurus Kecamatan (PK) KNPI Simpang Rimba yang baru mereka bentuk agar tidak terjadi konflik berkelanjutan antar pemuda dalam pelaksanaan MUSDA KNPI kali ini.
Pewarta : Rachmat