Poltamnews.com, BANGKA SELATAN – Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengapresiasi program Gule Kabung (Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Membangun Bangka Belitung) yang digagas oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu.
“Pj Gubernur Suganda ini tidak punya kepentingan disini. Beliau murni seorang ASN dan niatnya melayani. sehingga masyarakat merasa sangat diperhatikan oleh Pj Gubernur,” kata Riza Herdavid dalam sambutannya di kegiatan ramah tamah bersama masyarakat Desa Bukit Terap Kecamatan Tukak Sadai Bangka Selatan, Selasa (5/9/2023) malam.
Ia mengatakan dirinya juga mengagumi Pj Gubernur Suganda yang juga banyak memberi manfaat ke masyarakat kabupaten Bangka Selatan, salah satunya subsidi untuk masyarakat miskin di Desa Terap.
Oleh karena itu pihaknya sangat mengapresiasi program Gule Kabung yang dikolaborasikan dengan program Aik Bakung ini, sehingga ada banyak sekali bantuan yang akan diberikan ke masyarakat desa.
“Program Aik Bakung ini salah satu dari 4 program yang saya kerjakan bersama kepala OPD dan program prioritas saya yakni bagaimana masyarakat bisa berobat hanya dengan pakai KTP saja, karena dari pengalaman hidup, dahulu pengalaman saat mengurus administrasi saya pernah tidak terlayani dan ini saya alami sendiri,” ujar Riza.
Sementara, Pj Gubernur Babel, Suganda Pandapotan menjelaskan, Program Gule Kabung dan Aik Bakung yang mana kami turun langsung ke masyarakat serta didukung oleh Forkopimda, pemerintah dengan melakukan banyak hal, seperti pengecekan harga di Pasar hingga memberikan pelayanan publik yang kolaboratif.
“Sesuai dengan filosofi yang terkandung di dalamnya. Gule Kabung atau gula merah, yang berasal dari batang kabung, dengan segudang manfaat. Kita buktikan semuanya di program ini,” jelas Suganda.
Menurut Suganda, konsep Gule Kabung ini memiliki niat yang baik, dari sana pemerintah bisa melihat beragam permasalahan yang dialami masyarakat.
Ada banyak persoalan yang tidak pernah kita pikirkan, akan tetapi bisa kita lakukan dengan tindakan. Artinya konsep-konsep inilah yang akan terus kita hadirkan di masyarakat.
“Melalui program Gule Kabung dan Aik Bakung ini, banyak sekali hal yang dapat kita ketahui, lakukan dan langsung kita atasi. Seperti, masyarakat yang sakit, rumah tidak layak huni dan juga kemarin ada warga yang mengidap ODGJ (gangguan jiwa) yang terkurung selama 25 tahun kita turun membantu, termasuk juga permasalahan stunting,” ujar Pj Gubernur Babel. (Hendrik)