POLTAMNEWS.COM | TOBOALI
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI menetapkan Kabupaten Bangka Selatan sebagai daerah lokasi sasaran program Digital Talent Scholarship atau Pengembangan Talenta Digital.
Hal tersebut disampaikan Plt Kadis Kominfo Basel, Yuri Siswanto, Rabu (28/8/2024).
“Alhamdulillah, Bangka Selatan kembali dipilih oleh Kemenkominfo sebagai salah satu daerah lokasi sasaran program strategis digital talent scholarship atau Pengembangan Talenta Digital,” kata Yuri.
Yuri menjelaskan, program ini ditujukan untuk meningkatkan skill masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital seperti marketing online, konten kreatif dan beberapa skill tematik lain.
Melalui program ini, kata Yuri, Kominfo Basel akan menargetkan ratusan orang sebagai sasaran program.
“Untuk tahapan programnya sudah dimulai pada Agustus ini, di mana Kami melakukan pemetaan dan mengusulkan bidang skill yang diprioritaskan. Untuk pelaksanaan kegiatan up skilling-nya sendiri akan dilaksanakan tahun depan,” jelas Yuri.
“Mudah-mudahan pelaku UKM, pelaku ekonomi kreatif dan segmen masyarakat yang memiliki atensi terhadap pemanfaatan teknologi digital bisa disasar secara maksimal melalui program ini,” imbuh Yuri.
Yuri mengungkapkan, sebagai salah satu leading sector pemerintah daerah yang mendorong perluasan digitalisasi, dirinya sangat mengharapkan program seperti ini semakin mendorong peningkatan perekonomian masyarakat.
Transaksi perekonomian digital saat ini bertumbuh pesat, bahkan mulai mengeliminir transaksi konvensional.
Berbagai platform e-commerce saat ini sangat bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya, bahkan tidak lagi melihat batas batas geografis.
“Ini adalah peluang sekaligus tantangan bagi daerah kita untuk bersaing. Tentunya syarat untuk bisa bersaing adalah memahami literasi digital sekaligus memiliki talenta digital,” ungkap Yuri.
Masih kata Yuri, di sisi aspek demografis, Bangka Selatan saat ini didominasi oleh milenial, Gen Z dan Gen Alpha. Sehingga, segmen ini yang memang secara karakteristik dan identitasnya tidak dipisahkan dengan teknologi informasi.
“Ini berarti ada peluang besar bagi Bangka Selatan untuk melakukan akselerasi kemajuan bagi daerah,” tutup Yuri.