POLTAMNEWS.COM | TOBOALI
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Selatan mengadakan audiensi dengan awak media pada Rabu malam (16/10/2024) dalam rangka sosialisasi segmentasi media.
Acara ini bertema “Jurnalis Mitra KPU Pengawal Demokrasi”, yang bertujuan untuk membangun kolaborasi dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Bangka Selatan, Syahrullah, menekankan pentingnya sinergi antara KPU dan media.
“Dibutuhkan kolaborasi dari semua stakeholder, termasuk rekan-rekan media, untuk memastikan partisipasi masyarakat yang maksimal dalam Pilkada mendatang,” ungkap Syahrullah membuka acara tersebut.
Acara ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, di antaranya wartawan senior Chamad Hojin, yang pernah menjabat sebagai Head Of Socmed di MNC Portal.
Dalam penyampaiannya, Chamad membahas peran vital media dalam meningkatkan partisipasi pemilih serta penguatan demokrasi.
Ia menjelaskan perbedaan mendasar antara media konvensional dan media digital, serta bagaimana masing-masing dapat dimanfaatkan untuk mencapai suksesnya Pilkada 2024.
Narasumber kedua, Budi Wardoyo, mantan anggota KPU Bangka Selatan, membahas secara mendalam tentang peran media digital dalam konteks Pilkada.
Ia menjelaskan bagaimana platform digital yang berkembang saat ini dapat digunakan untuk menjangkau pemilih, terutama generasi muda, yang menjadi target utama dalam peningkatan partisipasi pemilih.
Kegiatan ini diharapkan dapat memfasilitasi pertukaran informasi yang efektif antara KPU dan media, serta mendorong media untuk aktif dalam memberikan informasi yang akurat dan edukatif kepada masyarakat menjelang pemilihan.
Sinergi ini juga diharapkan dapat turut meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada nanti, serta untuk menciptakan pemilih cerdas sehingga dapat berpartisipasi aktif dalam demokrasi.
Dengan adanya audiensi ini, KPU Bangka Selatan berharap dapat menjalin hubungan yang lebih erat dengan media, sehingga dapat bersama-sama mengawal proses demokrasi yang adil dan transparan.
