POLTAMNEWS.COM | TOBOALI – Sebanyak 40 peserta yang terdiri dari pelaku usaha kuliner dan anggota PKK se-Kabupaten Bangka Selatan berpartisipasi dalam Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner, yang berlangsung pada 18-21 November 2024.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Selatan, Firmansyah.
Ia mengungkapkan, bahwa pelatihan ini dirancang khusus untuk memberikan keterampilan kepada peserta dalam meningkatkan kualitas produk kuliner, baik dari segi rasa, tampilan, maupun kebersihan.
“Dengan pendekatan kreatif, kue tradisional diolah menjadi sajian yang lebih menarik tanpa menghilangkan cita rasa khas lokal,” ujar Firmansyah dalam sambutannya.
Selain aspek inovasi, lanjut Firmansyah, pelatihan ini juga menitikberatkan pada pentingnya higienitas dalam pengolahan produk. Peserta dilatih mulai dari pemilihan bahan baku, teknik pengolahan yang bersih, hingga pengemasan sesuai standar.
“Dengan pengetahuan ini, diharapkan kue tradisional Bangka Selatan tidak hanya mampu memikat pasar lokal, tetapi juga bersaing di pasar online yang lebih luas,” kata Firmansyah.
“Higienitas yang terjaga menjadi nilai tambah dalam membangun kepercayaan konsumen,” tambahnya.
Disamping itu, ia menilai melalui kolaborasi antara inovasi dan higienitas diyakini akan meningkatkan daya saing produk lokal sekaligus memperkuat identitas kuliner Bangka Selatan di tingkat nasional.
“Saatnya kita bangga dan mendukung produk lokal dengan rasa yang berkelas,” tutur Firmansyah.
Ia juga berharap, kegiatan ini akan mampu membawa dampak positif bagi pelaku usaha kuliner dan membuka peluang ekspansi pasar yang lebih besar untuk produk khas Bangka Selatan.
“Saatnya kita bangga dan mendukung produk lokal dengan rasa yang berkelas,” tandasnya.