Pasar Toboali Bangkit Lebih Modern, Pedagang Lama Mulai Beraktivitas

oleh -783 Dilihat
oleh

POLTAMNEWS.COM | TOBOALI

Setelah melalui proses pembangunan yang cukup panjang, Pasar Toboali di Kabupaten Bangka Selatan kini siap menyambut pengunjung dengan wajah baru yang lebih modern dan nyaman.

Sebagai bentuk apresiasi kepada para pedagang yang telah setia berjualan di pasar ini, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan memberikan prioritas kepada mereka untuk menempati ruko-ruko baru.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Basel, Anshori, mengungkapkan bahwa sebanyak 52 pedagang lama yang sebelumnya direlokasi saat pembangunan, kini telah kembali ke Pasar Toboali.

“Penempatan ruko baru Pasar Toboali ini khususnya bagi 52 pedagang yang lama. Mereka sempat direlokasi saat pembangunan Pasar Toboali kemarin,” ungkap Kepala DKUKMINDAG Basel Anshori, Senin (9/9/2024) siang.

Pedagang tampak antusias menata kembali lapak dagangannya di ruko yang lebih luas dan representatif.

Alhamdulillah, saat ini para pedagang sudah mulai membersihkan maupun menata kembali dagangannya di ruko yang sudah disediakan. Dari 68 ruko yang terisi ada 52 pedagang lama dan 10 pedagang kaki lima (PKL), serta 6 pedagang baru yang berada di sekitar areal bangunan pasar ini,” jelasnya.

Diungkapkannya, para pedagang tersebut dikenakan biaya sewa sebesar Rp 300.000 perbulan. Ini sesuai dengan kesepakatan bersama dengan para pedagang dan telah diatur dalam peraturan daerah (Perda).

Selain itu, Anshori menuturkan, salah satu keunggulan Pasar Toboali yang baru adalah keberagaman produk yang ditawarkan. Selain kebutuhan sehari-hari, pengunjung juga dapat menemukan berbagai produk khas lokal seperti makanan olahan, kerajinan tangan, dan oleh-oleh.

Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempromosikan produk UMKM lokal dan meningkatkan daya tarik wisata di Kabupaten Bangka Selatan.

“Tentunya hal ini sesuai dengan petunjuk dari Kementerian, kita tetap menyediakan ruko khusus menjual berbagai produk kerajinan maupun oleh-oleh makanan khas daerah kita,” paparnya.

“Kami sediakan ruko khusus di Pasar Toboali ini sebagai pusat oleh-oleh dan kerajinan khas Bangka Selatan. Dengan begitu, wisatawan yang berkunjung ke daerah ini tidak hanya bisa menikmati keindahan alam, tetapi juga membawa pulang kenang-kenangan yang bernilai,” tambahnya.

Lebih lanjut, Anshori menyebutkan, guna memastikan kelancaran operasional dan pengelolaan Pasar Toboali, DKUKMINDAG Basel akan secara langsung mengelola pasar tersebut.

Dengan berkantor di pasar setiap hari, Anshori menilai pihaknya akan lebih mudah memantau perkembangan dan memberikan pelayanan terbaik kepada para pedagang dan pengunjung.

“Kami berharap dengan pengelolaan yang baik, Pasar Toboali dapat menjadi pusat perekonomian baru di Kabupaten Bangka Selatan. Selain itu, kami juga akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *