POLTAMNEWS.COM|Bangka Selatan,- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) award 2024 kategori Madya dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan BPJS Kesehatan.
Acara penyerahan penghargaan yang dipusatkan di Krakatau Grand Ballroom, Kawasan TMII Jakarta Timur pada Kamis 8 Agustus 2024 malam ini mengusung tema “Satu Dekade Program JKN-KIS Untuk Negeri Acara Sebagai Wujud Nyata Komitmen Pemerintah Daerah Dalam Perlindungan Kesehatan Bagi Masyarakat Indonesia”.
Acara ini sendiri diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan BPJS Kesehatan, dan dihadiri oleh Presiden ISSA, Dirut BPJS Kesehatan beserta jajarannya, serta sejumlah Kepala Daerah penerima penghargaan dan segenap tamu undangan lainnya.
Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah yang telah mendukung program strategis nasional dengan mendorong terwujudnya Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia.
“Hari ini saya bersama Ibu Wakil Bupati hadir mewakili seluruh masyarakat Bangka Selatan diundang Kemenko PMK untuk menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Tahun 2024. Penghargaan ini diberikan atas kesuksesan agenda prioritas kita Berobat Gratis menggunakan KTP yang juga inline dengan program pemerintah pusat yaitu UHC,” kat Riza, Jum’at (9/8/2024).
Disamping itu, Riza juga mengaku bersyukur sekaligus mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama Dinas kesehatan, BPJS dan warga masyarakat Bangka Selatan yang sudah ikut berperan dalam terwujudnya cakupan kesehatan semesta sehingga Kabupaten Bangka Selatan kembali meraih penghargaan UHC tingkat Madya.
“Alhamdulillah, penghargaan UHC yang kita terima ditahun ini pun sudah mencapai level madya. Saya mendapatkan informasi bahwa status madya ini berarti cakupan kepesertaan, keaktifan peserta, proporsi penganggaran PBPU BP Pemda melebihi target nasional,” ucapnya.
Menurut Riza, salah satu parameter yang sangat penting adalah Pemda tidak memiliki tunggakan iuran PBPU. Ia juga mengklaim, sejak awal kepemimpinan Riza – Debby, pihaknya berkomitmen agar seluruh masyarakat Bangka Selatan yang sejumlah 200 ribu lebih jiwa ini dapat berobat secara gratis.
“Tentu hal ini lebih dari sekedar penghargaan, karena kebahagiaan bagi kami saat ini bahwa masyarakat Bangka Selatan sudah bisa berobat gratis. Kondisi diawal kami dilantik kurang lebih 100 ribu lebih masyarakat yang hanya bisa berobat gratis. Saat ini seluruh masyarakat saya sudah merasakan program ini, mudah mudahan ini menjadi amal jariyah bagi Kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi juga mengaku bersyukur atas capaian yang diraih ini. Sebab kata Debby, hal ini sangat penting karena ini menjadi tolak ukur keberhasilan agenda prioritas kepemimpinan Riza-Debby pada program berobat gratis menggunakan KTP.
“Mudah mudahan prestasi seperti ini akan terus memotivasi kita semua untuk semakin meningkatkan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Debby.