Tradisi Bueng Patong Merupakan Identitas Desa Kumbung

oleh -0 Dilihat

POLTAMNEWS|Bangka Selatan – Pemerintah Desa Kumbung, Kecamatan Lepar Pongok, Kabupaten Bangka Selatan menggelar acara adat Bueng Patong di Pantai Ujung Gusung, Desa Kumbung, pada Selasa (11/6/2024).

Kegiatan Pesta adat budaya Bueng Patong ini, dihadiri langsung oleh Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Basel, Haris Setiawan, Kapolsek Lepar, Perwakilan Kejari Basel, Kepala Dishub Basel, Sekretaris Dinas Pertanian Basel, Camat Lepar, Fery Edward, Kepala Desa Kumbung, Sutarpan, BPD Desa Kumbung, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda serta tamu undangan lainnya

Pj Sekda Basel, Haris Setiawan mengatakan, kebudayaan Bueng Patong ini merupakan identitas Desa Kumbung, yang selalu dilestarikan oleh para masyarakat setempat.

“Ini merupakan suatu keragaman yang ada di Kabupaten Basel, dari banyak suku yang berbaur dengan rukun serta kekeluargaan sehingga kebudayaan Bueng Patong ini tetap terus dilestarikan oleh masyarakat dan nantinya kebudayaan ini akan terus menjadi identitas khususnya desa Kumbung,” kata Haris.

Haris berharap tradisi pesta adat budaya Bueng Patong yang menjadi identitas Desa Kumbung ini kedepannya terus dilaksanakan setiap tahunnya dengan lebih meriah lagi. Apalagi tradisi pesta adat ini bisa berpotensi mendatangkan wisatawan untuk berkunjung ke desa ini.

“Tentunya, kami dari Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan ini. Saya berharap kegiatan ini kedepannya akan dilaksanakan dengan lebih meriah lagi, apalagi kebudayaan ini berpotensi mendatangkan wisatawan,” ujar Haris.

Sementara itu, Kades Kumbung Sutarpan menjelaskan, kebudayaan Bueng Patong ini merupakan warisan dari para leluhur atau orang jaman dulu, ini bukan berarti harus wajib dilakukan tetapi hal ini dilestarikan sebagai suatu identitas suatu daerah.

Setiap desa yang ada di Basel memiliki kebudayaan yang berbeda – beda begitu juga yang ada di desa Kumbung, Bueng Patong ini sudah menjadi suatu tradisi yang dari dulu memang sudah ada.

“Saya berharap kepada pemuda di desa Kumbung agar tidak melupakan tradisi atau kebudayaan yang menjadi ciri khas suatu daerah, karena dengan kebudayaan ini tentunya desa Kumbung ini nantinya bisa dikenal oleh dunia luar dengan keunikan serta berbagai macam kebudayaannya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *