Poltamnews.com | PANGKALPINANG – Dari 3.600, sebanyak 174 penggiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pangkal Pinang mendapatkan bantuan tambahan modal dari Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara sombolis oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Pangkalpinang, Ahmad Subekti, didampingi Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Pangkalpinang, Andika Saputra, di Ruang OR Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (24/10/2023).
Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Pangkalpinang, Andika Saputra mengatakan bantuan modal ke 174 penggiat UMKM akan dikirim ke rekening masing-masing.
“Insyaa Allah bantuan modal ke 174 pelaku UMKM hari ini masuk rekening. Selayaknya dia belum pernah mendapat bantuan apa-apa, jadi memang kami kroscek, kemudian kami utamakan pelaku UMKM yang disabilitas”, kata Andika.
Andika berharap, dengan adanya bantuan modal yang diberikan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang ini, pelaku UMKM dapat naik kelas. Sebagaimana pesan Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil atau yang sering disapa Molen.
“Mudah-mudahan apa yang telah diberikan Pemerintah Kota Pangkalpinang, pelaku UMKM dapat naik kelas, sebagaimana pesan pak Wali Kota Pangkalpinang. Memang tidak banyak tapi kalo dimanfaatkan betul-betul akan menjadi barokah”, ungkap Andika.
Senada, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Pangkalpinang, Ahmad Subekti meminta agar bantuan tersebut dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk modal usaha.
Subekti juga menegaskan pesan Wali Kota Pangkalpinang agar pelaku UMKM di Kota Beribu Senyuman dapat naik kelas.
“Dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk modal usaha, usahakan jangan dipakek untuk yang lain-lain, mudah-mudahan Allah memberkahi kegiatan ini, dan usaha bapak ibu dapat naik kelas”, kata Subekti.
Subekti juga menyampaikan bahwa bantuan modal usaha seperti ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Pangkalpinang kepada masyarakatnya.
“Ini adalah salah satu upaya Pak Wali Kota Pangkalpinang dalam berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat”,tuturnya.
(Ari)