10 Desa di Bangka Selatan Dapat Bantuan Peralatan Jaringan Telekomunikasi dari Kemenkominfo

oleh -455 Dilihat
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengalokasikan bantuan peralatan jaringan telekomunikasi ke 10 desa di Kabupaten Bangka Selatan

POLTAMNEWS.COM|Bangka Selatan,- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengalokasikan bantuan peralatan jaringan telekomunikasi ke 10 desa di Kabupaten Bangka Selatan.

Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Basel, Yuri Siswanto melalui Kabid E-Government Metriyopi, Jumat (9/8/2024).

“Melalui PIC program dari Kementrian Kominfo, kita mendapatkan informasi bahwa Bangka Selatan tahun ini akan mendapatkan alokasi peralatan penyediaan sinyal internet sebanyak lima belas titik,” kata Metriyopi.

Dijelaskannya, belasan titik yang akan dipasang peralatan penyediaan sinyal internet tersebut nantinya akan dipasang di sepuluh desa yang ada di Bangka Selatan, seperti Desa Nadung, Desa Ranggung, Desa Paku, Desa Bedengung, Desa Nyelanding, Desa Air Gegas, Desa Tanjung Labu, Desa Tukak, Desa Air Bara dan Desa Sebagin.

“Peralatan jaringan telekomunikasi ini akan kita pasang di sepuluh desa, dengan titik penampatan seperti sekolah, puskesmas, objek wisata dan kantor desa. Kita berharap dengan tersedianya alat ini, proses administrasi, pelayanan publik sekaligus geliat perekonomian di objek wisata semakin meningkat,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, untuk mengoptimalkan penyediaan jaringan internet di wilayah Bangka Selatan, Diskominfo Basel secara berkala melakukan pengecekan dan memetakan kondisi kekuatan jaringan telekomunikasi yang disediakan oleh provider.

“Dari hasil pengecekan tersebut terdapat beberapa titik lokasi yang memiliki kekuatan jaringan sinyal masih lemah. Namun hal tersebut, telah diusulkan penanganannya ke pihak Kementrian Kominfo, termasuk operator telekomunikasi agar bisa didorong menjadi bagian dari bussines plan,” ujarnya.

Ia juga menghimbau kepada pihak desa, sekolah, puskesmas dan sentra pelayanan publik lainnya di wilayah yang jangkauan sinyalnya lemah untuk memanfaatkan peralatan penyediaan sinyal yang berbasis satelit. Karena saat ini teknologi tersebut sudah tersedia dan menjadi solusi yang tepat.

“Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan segera berfungsi, dan kami berharap agar pihak penerima dapat merawat peralatan tersebut dengan baik agar tetap bisa dimanfaatkan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *